Kejari Sukamara Lakukan Pencegahan/Penanganan Covid-19

Sukamara, b-Oneindonesia – Merebaknya virus Corona atau Virus Disease 2019 (Covid 19) di Indonesia, jajaran Kejaksaan Negeri Sukamara pun mengambil langkah cepat untuk mencegah penularan virus tersebut dengan melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Kepala Kejari Sukamara Fajar Sukristyawan mengatakan sesuai arahan Jaksa Agung Burhanuddin dan Jaksa Agung Muda Pembinaan (Jambin) Bambang Sugeng Rukmono melalui Video Confrence kepada seluruh Kepala Kejati dan Kajari agar menjaga kesehatan diri dan keluarga supaya terhindar dari penyebaran Covid 19 dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta mengikuti etika kesehatan.

“Sesuai arahan Pak Jaksa Agung dan Pimpinan Kejagung, kami mengambil langkah cepat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan,” ujar Fajar kepada wartawan, Kamis (19/3/2020).

Mantan Puspenkum Kejaksaan Agung ini pun menghimbau kepada jajarannya untuk selalu menjaga kebersihan, dan kesehatan agar tak menyebar ke orang disekitarnya, serta mengikuti instruksi pimpinan.

“kita tak tau kapan datangnya penyakit itu, apalagi virus yang tengah mewabah ini. Sedini mungkin jaga kesehatan minimal selalu cuci tangan dengan sabun,” ujarnya.

Sebelumnya Jaksa Agung Burhanuddin, di Kejaksaan Agung Senin 16 Maret 2020, telah melakukan penyuntikan vaksin anti influensa yang dilaksanakan oleh Tim Dokter RSU Adhyaksa dan Poliklinik Kejaksaan Agung RI. Bersama jajarannya Dia meminta agar seluruh pegawai mengikuti langkah itu dengan harapan masing-masing pegawai mempunyai daya tangkal atau immunitas terhadap penularan virus corona yang sedang mewabah di Indonesia.

Fajar Sukristyawan mengatakan bahwa pihaknya melakukan beberapa langkah antisipasi seperti pengecekan suhu tubuh.“Kita kembali melakukan langkah yang dipandang perlu untuk pencegahan penyebaran dan penularan virus Corona dilingkungan Kejaksaan Negeri Sukamara,” kata Fajar.

Langkah yang dimaksud adalah pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh pegawai guna mendeteksi adanya gejala demam dan batuk.
“Kita juga melakukan sosialisasi agar para pegawai di Kejari Sukamara mengetahui cara penularan virus ini,” jelas Fajar.

Kejari Sukamara juga melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Sukamara agar siap sedia melakukan pemeriksaan terhadap para pegawai yang mengalami gejala demam disertai batuk, pilek, sakit tenggorokan dan sesak nafas.

“Ini kami lakukan sebagai langkah antisipasi dalam melawan penularan virus yang sekarang menjadi wabah di seluruh dunia,” ujar Fajar.

Komentar