Personel Satgas Yonif 512 Jadi Guru Mengaji, Tanamkan Nilai Agama

Keerom, b, Oneindonesia– Satgas Yonif Mekanis 512/QY mengajarkan anak-anak agar taat untuk beribadah dan mengaji sejak dini, agar dapat mencegah hal-hal yang negatif yang dapat merusak penerus bangsa di perbatasan, kegiatan ini dilakukan oleh anggota Pos Arso XIII di mushola Al-Anwar Kampung Naramben Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Papua.

Selain melaksanakan tugas pokoknya dalam menjaga keamanan di wilayah perbatasan, anggota satgas Yonif Mekanis 512/QY juga melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial dengan berbagai metode seperti membantu mengajar di sekolah, memberikan pengobatan, melakukan komunikasi sosial dengan masyarakat, hingga menjadi guru mengaji bagi anak-anak.

Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif mekanis 512/QY Letkol Inf Taufik Hidayat dalam rilis tertulisnya. Kamis (25/03/2021)

“Saya mendapat laporan dari Danpos Arso XIII Lettu Inf Suwandi bahwa anak-anak yang beragama muslim di kampung tersebut sangat antusias untuk belajar mengaji di mushola Al-Anwar, setiap hari jumlah anak-anak yang ingin belajar mengaji semakin bertambah, meskipun dengan keterbatasan sarana dan prasarana tidak mengurangi semangat anak-anak untuk belajar mengaji” terang Dansatgas.

“Kegiatan yang dilakukan oleh kami, yakni Kopda Supriadi untuk menjadi guru mengaji membaca Al-Qur’an dan bacaan Iqro bagi anak-anak muslim lantaran masih minimnya guru mengaji di kampung tersebut’’ imbuhnya.

Kegiatan tersebut juga diterima dengan baik oleh Nur hidayat (32) selaku pengurus di Mushola Al-Anwar dan para orang tua dari anak-anak tersebut, masyarakat di Kampung Naramben mengucapkan terima kasih terhadap kegiatan belajar mengaji yang dilakukan oleh anggota TNI.

“Kami semua senang dan sangat berterima kasih dengan adanya bantuan dari pak Tentara yang mau menjadi guru ngaji bagi anak-anak di Kampung kami, saya melihat anak-anak sangat semangat untuk belajar mengaji dengan pak tentara” ucap Nur Hidayat.

Komentar