Jakarta-b-oneindonesia-PT BNI Life Insurance (BNI Life) menyabet urutan pertama dengan kategori Asuransi Syariah dari perusahaan asuransi jiwa syariah atau yang memiliki unit bisnis syariah di Indonesia pada acara Top Brand Award 2020 versi Majalah Marketing.
“Penghargaan ini adalah kali kedua BNI Life meraih Top Brand Award 2020 dari Majalah Marketing,” ujar Direktur Utama BNI Life Shadiq Akasya, kepada wartawan, Rabu (19/2) di Hotel Mulia, Senayan.
Shadiq mengatakan BNI Life meraih penilaian index tertinggi untuk asuransi syariah dengan skor 34,6% melalui dua kriteria survei yang melibatkan 14.000 responden yang dilakukan di 15 kota besar. Diantaranya, Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Medan, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Makassar, Denpasar dan Manado.
Metodologi Top Brand Index (TBI) untuk kategori asuransi syariah menggunakan tiga parameter. Pertama, Top of Mind Awareness, didasarkan atas merek yang pertama kali disebut oleh responden, kedua, Last Used, berdasarkan merek yang digunakan oleh responden dan ketiga, Future Intention, didasarkan atas merek yang ingin digunakan di masa mendatang oleh responden.
Shadiq menjelaskan dengan penghargaan Top Brand , BNI Life melihat peluang bisnis di industri bisnis asuransi jiwa syariah di Indonesia. Keberhasilan BNI Life meraih penghargaan tidak lepas dari peran serta dan dukungan digital branding yang dilakukan secara berkala oleh perusahaan kepada masyarakat Indonesia sebagai bentuk engagement dan service.
“Diharapkan dengan penghargaan ini dapat memacu semangat dan kepercayaan diri 2.100 tenaga pemasar kami yang tersebar di seluruh cabang Bank BNI di Indonesia dan para agency BNI Life,” ujar Shadiq.
Sementara itu, di tempat yang sama, Direktur Keuangan BNI Life Eben Eser Nainggolan mengatakan peranan teknologi digital di era sekarang sangat berpengaruh untuk menaikkan merek atau branding perusahaan. “Kami mengharapkan melalui penghargaan Top Brand ini , branding BNI Life menjadi lebih kuat dan meningkatkan kinerja bisnis perusahaan,” tukasnya.
Komentar