Papua akan Punya Kantor Istana Negara

Jakarta,b-oneindonesia- Presiden Joko Widodo akhirnya mengabulkan sebagian dari 10 permintaan yang diajukan oleh tokoh-tokoh Papua. Salah satunya membangun Istana Presiden di pulau tersebut.  “Ya, dimulai tahun depan, istananya dibangun,” kata Presiden saat menerima 61 tokoh Papua di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/9/2019) seperti  diberitakan Antara.

Rombongan dipimpin oleh tokoh Papua, Abisai Rollo itu datang dari berbagai elemen, seperti tokoh adat, gereja, organisasi, akademisi, mahasiswa, perempuan, dan pemuda.

Dalam pertemuan tersebut, mereka menyampaikan harapan, kecemasan, dan kebutuhan tanah Papua yang fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). “Kami fokus pada sumber daya manusia karena Papua disebut daerah kaya dengan sumber daya alam namun tidak sebanding dengan jumlah dan kualitas sumber daya manusia orang asli Papua yang mampu memafaatkan sumber daya alam ini,” ujar Abisai dalam situs resmi Sekretariat Kabinet.

Adapun 10 permintaan yang disampaikan oleh tokoh Papua itu adalah pemekaran provinsi lima wilayah adat di Provinsi Papua-Papua Barat, pembentukan Badan Nasional Urusan Tanah papua, penempatan pejabat-pejabat eselon 1 dan 2 di kementerian dan LPMK, pembangunan Asrama Nusantara di seluruh kota studi dan menjamin keamanan mahasiswa Papua, usulan revisi Undang-Undang Otsus dalam Prolegnas 2020

Selain itu, mereka juga meminta adanya Inpres untuk pengangkatan ASN honorer di tanah Papua, percepatan Palapa Ring Timur Papua, pengesahan lembaga adat perempuan dan anak Papua, serta membangun Istana Presiden RI di ibu kota provinsi Papua, di Kota Jayapura. Abisai pun menuturkan bahwa ia menyumbangkan tanahnya seluas 10 hektare agar Jokowi bisa membangun Istana Presiden dan dapat dibangun dalam lima tahun ini. “Saya tinggal di perbatasan menyumbangkan kepada negara,” ujar Abisai kepada Antara.

 

 

 

Komentar