Sering Ucapkan “Terima Kasih” Kepada Pasangan Bisa Menghindari Perceraian

Jakarta- b-oneindonesia-Komunikasi adalah kunci agar hubungan asmara awet dan langgeng. Masalahnya, masih banyak pasangan tidak mengerti bagaimana berkomunikasi yang baik satu sama lain, sehingga hubungan selalu diwarnai konflik dan perdebatan yang bisa berdampak pada perceraian.

Nah,  untuk menciptakan komunikasi yang baik, sedikitnya ada lima kalimat yang jika sering diucapkan dalam perbincangan maupun perdebatan, akan semakin memperkuat hubungan rumah tangga.

 

1. Terima kasih

Dua kata yang mungkin terkesan sepele bagi kebanyakan orang, tapi makna dan efeknya sangat dalam. Simpel, mudah diucapkan, namun cukup untuk membuat seseorang senang bahkan tersanjung.

Dengan mencucapkan ‘terima kasih’ pada pasangan berarti kamu menghargai dia sebagai kekasih atau suami/istri, sekecil apapun usaha maupun bantuannya. Ucapkan dengan nada tulus dari hati dan memang terkesan menghargai dan menghindari terjadinya perceraian.

2. Apa yang bisa aku lakukan?
Pernyataan itu bisa menunjukkan kalau seseorang peduli akan perasaan pasangan dan mencoba untuk mengatasi permasalahan agar tidak semakin parah. Kalimat tersebut memperlihatkan perhatian, kasih sayang, kelembutan dan yang terpenting, ketulusan.

Ketika kalimat ‘apa yang bisa aku lakukan?’ diucapkan dengan tulus dan jujur, pasangan akan melihat kamu bersungguh-sungguh ingin memperbaiki kesalahan atau permasalahan apa pun. Kalimat ini lebih baik ketimbang mengucap, ‘Aku harus bagaimana?’ atau ‘Aku bingung mau kamu apa.’

3. Apa maksud kamu berbuat seperti itu/berkata begitu?

Terkadang maksud seseorang bisa diartikan berbeda oleh orang lain. Ketika pasangan menunjukkan gestur atau gerak-gerik yang membuat kamu bertanya-tanya, jangan hanya mendiamkan atau menebak-nebak sendiri. Langsung saja lontarkan pertanyaan yang menunjukkan kalau kamu benar-benar tidak mengerti keinginan atau maksud dari perkataannya.

Seperti dikutip dari Your Tango, ucapkan dengan nada setenang dan selembut mungkin. Jangan menggunakan nada marah. Dengan begitu pasangan akan lebih nyaman mengutarakan maksud pemikiran sebenarnya.

4. Apa yang bisa aku bantu?

Kamu punya pasangan yang selalu bisa melakukan segalanya, terutama dalam pekerjaan? Meski terlihatnya seperti itu, ada kalanya seseorang merasa menemui jalan buntu ketika menghadapi tantangan hidup maupun pekerjaan. Tidak ada salahnya menanyakan apakah si dia butuh bantuan. Siapa tahu, dia akan menerimanya dengan senang hati.

Seseorang akan nyaman dan senang dengan hubungannya bersama pasangan, apabila mereka merasa pasangannya berkontribusi dalam hidupnya, begitu pun sebaliknya. Jangan sampai dia merasa hanya dirinyalah yang selalu berkorban.

5. Apa yang ingin kamu lakukan?

Menanyakan rencana liburan atau kencan kepada pasangan akan membuatnya merasa bahwa pendapatnya dihargai. Bahwa dia juga punya kesempatan untuk memegang kendali dalam hubungan. Bukan dalam artian bisa mendominasi pasangan, melainkan berada dalam posisi yang setara. Kalimat ini juga menunjukkan bahwa kamu peduli dengan keinginannya.

 

 

 

 

Komentar