Presiden Jokowi Cicipi Menu Ikan Betutu Kukus di Sleman

Yogyakarta-b-oneindonesia–Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mencicipi makanan khas dengan menyantap ikan malas atau betutu yang diolah dengan cara dikukus di Pondok Makan Pelem Golek di Jalan Palagan Tentara Pelajar Km 7, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (14/02/2020).

“Kami hidangkan menu spesial, yaitu ikan malas atau betutu steam (kukus). Betutu steam itu makanan yang penuh gizi yang sangat sehat karena diolah dengan rempah-rempah yang tidak terlalu berlebihan,” kata Direktur Pondok Makan Pelem Golek Thomas Agus Soegiarto dalam keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden.

Ia menyatakan steam atau kukus merupakan teknik masak unggulan restonya yang secara khusus dipesan oleh pihak Dapur Kepresidenan. Dianggap lebih sehat karena selain tanpa minyak, ikan yang hendak dikukus harus dalam kondisi segar.

“Ikan malas dipilih karena dipercaya memiliki nilai gizi tinggi. Di samping itu ada albumin yang tinggi yang baik untuk orang yang sakit kanker dan sakit pencernaan,” kata dia.

Ada pula makanan pendukung lainnya untuk Presiden Jokowi, seperti ikan bakar kakap serta ikan gurame bakar yang dipadu dengan sayur brokoli serta jamur putih dan daging kepiting.

“Juga ada ayam goreng kampung karena Presiden Jokowi paling utama adalah makan ayam. Jadi ayam tidak bisa ketinggalan setiap beliau makan,” kata dia.

Untuk menyiapkan hidangan itu, Agus mengaku baru dihubungi pihak Istana Kepresidenan pada Kamis siang, kemudian pihaknya menyiapkan tempat dan sejumlah bahan ikan segar.

“Setelah ada kepastian Presiden Jokowi mau datang ke sini, kemarin saya langsung pesan ikan segar dan hidup. Kalau tidak dalam kondisi segar dan hidup dilarang oleh pihak Dapur Kepresidenan,” kata dia.

Agus mengaku bangga rumah makannya dikunjungi Presiden Jokowi bersama rombongan seperti Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur DIY Sri Sultan Hemengku Buwono X, serta Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin.

“Sebagai masyarakat kecil, ini kehormatan yang sangat luar biasa bagi kami. Meski agak grogi karena yang kami hadapi adalah orang nomor satu di Indonesia,” kata Thomas.

Komentar