Kinerja Ketua Gugus Tugas Covid-19 Letjen TNI Doni Munardo Mendapat Apresiasi

Jakarta, b-Oneindonesia – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi virus Corona atau Covid-19. Kinerja Doni Monardo diapresiasi karena integritas dan komitmennya.
Pengamat militer Susaningtyas Kertopati mengatakan, Doni sangat berdedikasi menjalankan tugasnya. Bahkan  Doni terpaksa tidur di kantor dan meninggalkan keluarga.

“Menurut saya, kiprahnya sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 patut diacungi jempol. Dirinya memiliki integritas dan komitmen untuk menjalankan tugas dengan serius sampai harus berbulan-bulan tidur di kantornya. Selain untuk menjaga kesehatan keluarganya, juga untuk siap siaga hadapi segala kemungkinan yang terjadi dalam tangani Covid-19,” kata Susaningtyas, Minggu (10/5/2020).

Doni yang biasanya menghadapi ancaman kasat mata seperti separatis atau teroris, kini harus menghadapi ancaman nonmiliter. Susaningtyas menilai ancaman nonmiliter merupakan musuh yang harus diantisipasi di masa depan.

“Kali ini yang harus dihadapinya Covid-19, sebuah ancaman nonmiliter. Wabah Covid-19 merupakan ancaman nonmiliter. Ancaman nonmiliter berbeda dengan ancaman militer dan ancaman nonmiliter. Ketiganya kini dikenal sebagai ancaman hybrida dan telah mengubah perspektif ancaman di masa mendatang,” katanya.

Susaningtyas memuji Doni sebagi sosok yang humanis. Dia percaya pandemi Covid-19 bisa diatasi di bawah kepemimpinan mantan Danjen Kopassus itu.

“Hal ini  dibuktikan dengan penerapan metode  Penthahelix untuk BNPB. Pendekatan tersebut lebih menitikberatkan semangat kegotongroyongan seluruh sumber daya dan kearifan lokal di mana bencana terjadi,” ujarnya.

Komentar