Mantan Ketum Alumni GMNI Soekarwo Jadi Watimpres, Demokrat Tetap Bakal Kritisi Pemerintahan Jokowi

Jakarta, b-oneindonesia – Mantan Ketua DPD Demokrat Jawa Timur, Soekarwo, dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengatakan masuknya Soekarwo menjadi Wantimpres menunjukkan bukti kader Demokrat banyak yang cemerlang.

“Masuknya Pakde Karwo sebagai Wantimpres adalah tentu kebahagiaan dan sekaligus bangga karena Pakde Karwo yang dulu adalah penjabat Partai Demokrat dipilih oleh Presiden sebagai Wantimpres. Ini bukti bahwa kader Demokrat banyak yang cemerlang meski sesungguhnya Pakde Karwo saat ini bukan lagi pengurus Demokrat karena telah mengundurkan diri sejak diangkat oleh pemerintah menjadi komisaris di BUMN,” kata Ferdinand kepada wartawan, Jumat (13/12/2019).

Ferdinand mengatakan masuknya Soekarwo menjadi Wantimpres tidak mengubah posisi politik PD. Dia mengatakan PD akan tetap kritis ke pemerintah jika kebijakan tak pro rakyat.

“Pengangkatan ini tidak akan mempengaruhi posisi politik Demokrat ke depan, Partai Demokrat tetap akan kritis kepada kebijakan yang tak berpihak rakyat dan akan mendukung yang baik. Sekali lagi, pengangkatan Pakde tidak mempengaruhi posisi politik Partai Demokrat,” ujarnya

Sementara itu, Kominfo PA GMNI, John F Sayuti mengatakan diangkatnya Soekarwo menjadi Wantimpres sudah tepat. Soekarwo memiliki pengalaman pemerintah yang cukup mumpuni dan sebagai mantan ketua umum alumni GMNI (PA GMNI)

“Kami ucapkan selamat ya. Sudah sangat pas dan tepatlah Pakde Karwo ditempatkan jadi Wantimpres ini. Selain karena sudah masuk kategori tokoh senior GMNI, pengalaman pemerintahan beliau juga kan sudah sangat panjang ditambah lagi 10 tahun memimpin Jawa Timur dengan gemilang. Kami doakan semoga jabatan ini amanah Pakde, membangun Indonesia bersama Pak Jokowi,” ujarnya.

Komentar