Kongres GMNI XXI : Poros Maritim Sebagai Visi Kejayaan Nusantara

Ambon B-ONEINDONESIA Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) menyelenggarakan Kongres GMNI XXI di Gedung Islamic Center kota Ambon pada (28/11). Kongres kali ini mengusung tema “Mempertegas Posisi Kedaulatan Maritim untuk Kepentingan Nasional Berbasis Pancasila”.

Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah  menyampaikan sambutan pembuka saat mengadiri Kongres mengatakan bahwa Indonesia harus menetapkan poros maritim sebagai visi kejayaan nusantara merupakan sebuah cita-cita pembangunan yang patut diapresiasi.

“Mengembalikan kejayaan Maritim berdasarkan rasionalitas sederhana bahwa bangsa ini adalah bangsa yang hidup dan tinggal diwilayah terdiri dari pulau-pulau yang saling terhubung melalui sektor kelautan. Wajar kiranya kita mengali sejarah leluhur yang pernah berhasil membuat nusantara menjadi salah satu kiblat atau poros perdagangan dunia”, Kata Basarah.

Ketua DPP GMNI, Imanuel Cahyadi  menyampaikan bahwa tujuan mengusung tema ini untuk mengingatkan kita sebagai negara kepulauan (Archipelago State). Pulau-pulau tersebut digunakan sebagai titik batas terdepan dengan demikian maka luas wilayah laut yang berada dalam kedaulatan Indonesia mencapai 5,8 km2 atau kurang lebih dari 75% dari total luas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai Negara kepulauan yang memiliki laut yang luas dari garis pantai yang panjang, sektor maritim dan kelautan menjadi sangat strategis ditinjau dari segi ekonomi dan lingkungan, sosial-budaya, hukum dan keamanan. “Oleh sebab itu sektor maritim dan kelautan menjadi penting di Negara Kesatuan Republik Indonesia. yang sangat disegani”, Ujar Imanuel .

Dalam rekaman memori kolektif bangsa, disebut Mahapatih Gadjah Mada yang terkenal dengan sumpah Amukti Palapa yang serius mewujudkan Nusantara. Bergerak kemasa yang lebih kini Juanda berjuang untuk kedaulatan Indonesia melalui sebuah komitmen yang dikenal dengan “ Deklarasi Juanda” yang dicanangkan pada tanggal 13 Desember 1957. “Keinginan besar para pejuang dan pendiri bangsa adalah sumber kekuatan inspirasi bangsa Indonesia dalam mewujudkan Negara yang kuat, sejahtera dan berdaulat”, Pungkasnya

Komentar