SMRC Bikin Survei, PDIP Masih Dominan, Hanya 5 Partai Lolos ke DPR dengan PT 4%

Jakarta, b-Oneindonesia – PDIP masih jadi partai dominan di survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Gerindra dan Golkar menyusul di belakang ‘si banteng moncong putih’.

SMRC melakukan survei pada 23-26 Desember melalui wawancara telepon kepada 1.202 responden yang dipilih secara acak (random). Margin of error survei diperkirakan +/-2.9% dan tingkat kepercayaan 95%. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Survei ini menampilkan pilihan kepada 16 partai politik dengan pertanyaan: ‘Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih dari daftar partai berikut ini?’.

Hasil survei ini dipaparkan oleh Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas. Abbas mengatakan penelitian dilakukan guna mencari partai yang menjadi pilihan publik saat ini.

“Dalam situasi yang seperti saat ini, dengan apatisme terhadap calon pemimpin nasional dan partai meningkat, partai yang mana yang lebih prospektif mendapat dukungan warga. Apakah terjadi perubahan peta kekuatan? Kita lihat pilihan partai,” kata Abbas melalui tayangan YouTube SMRC TV, Selasa (29/12/2020).

Hasil survei itu menunjukkan PDIP memperoleh dukungan tertinggi. Gerindra ada pada posisi kedua dan diikuti oleh Golkar pada peringkat ketiga.

“Pihan partai sekarang, pada 23 sampai 26 Desember PDIP mendapat dukungan tertinggi 31,3%, disusul Gerindra 13,4%, Partai Golkar 5,6%, PKS 5,2, Demokrat 4,5%, PKB 3%, selebihnya di bawah 3,” jelasnya.

Saat ini, parliamentary threshold (PT) atau ambang batas parlemen yang berlaku adalah 4%. Jika tak berubah, hasil survei ini menunjukkan hanya 5 partai yang lolos ke DPR.

Berikut hasil surveinya:

1. PDIP: 31,3%
2. Gerindra: 13,4%
3. Golkar: 5,6%
4. PKS: 5,2%
5. Demokrat: 4,5%
6. NasDem: 3,1%
7. PKB: 3,0%
8. PPP: 1,2%
9. PAN: 1,1%
10. Hanura: 0,3%
11. Perindo: 0,2%
12. PSI: 0,1%
13. PBB: 0,1%
14. Berkarya: 0,0
15. PKPI: 0,0%
16. Garuda: 0,0%
17. Lainnya: 0,0%

Jumlah warga yang tidak jawab sekitar 30,7%

Komentar