Usaha Berbagai Peristiwa Gagalkan Pelantikan Jokowi Tidak Berhasil

Jakarta, b-oneindonesia – Owner Indo Public Institute (IPI), Karyono Wibowo mengatakan, sejumlah peristiwa yang terjadi belakangan ini tidak akan berpengaruh terhadap proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Karyono mencontohkan bagaimana peristiwa di Papua, demonstrasi mahasiswa menolak sejumlah RUU undang-undang, hingga penusukan Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang tidak berpengaruh terhadap pelantikan presiden.

Saya melihat bahwa sejumlah peristiwa tersebut tidak memiliki tujuan yang sama untuk menggagalkan pelantikan Presiden Kalaupun kita lihat misalnya di Papua tidak ada korelasinya secara langsung terhadap proses penggagalan pelantikan presiden,” kata Karyono.

Lebih jauh, Karyono menyebut, peristiwa nasional yang terjadi jelang pelantikan presiden dan wakil presiden tak memiliki korelasi terhadap pelantikan Jokowi-Ma’ruf.
Bahkan, hampir pasti jika melihat kondisi yang ada sekarang, pelantikan Jokowi sebagai presiden dua periode akan berjalan mulus.
“Kalau kita melihat fenomena gerakan yang yang ditujukan untuk menggagalkan pelantikan presiden tidak hanya kali ini saja misalnya ketika pemilu presiden dari 2004 2009-2014 juga Pak Jokowi memenangkan Pilpres berpasangan dengan pak Yusuf Kalla juga sama ada upaya-upaya gerakan-gerakan yang mengarah untuk menggagalkan pelantikan Presiden,” ungkap Karyono.

“Hal ini menurut saya memang ada juga upaya untuk menggagalkan pelantikan Presiden tetapi pertanyaannya sejauhmana gerakan tersebut berhasil menggagalkan pelantikan presiden kita lihat dari sebelumnya berbagai upaya untuk menggagalkan pelantikan Presiden kebanyakan gagalnya,” ujarnya.

Komentar