Dihadapan Dies Natalis Universitas Indonesia(UI) Puan Maharani Ajak Era Disrupsi Sebagai Peluang

Jakarta,b-Oneindonesia – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani, mengingatkan para lulusan Universitas Indonesia (UI) bahwa dunia sudah berubah dan penuh disrupsi. Oleh karena itu, lulusan UI harus mampu menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Berbagai aturan, aktor, dan nilai-nilai berganti secara mendalam. Yang terjadi bukan saja pergantian generasi secara biologis, tetapi pergantian gaya hidup, jenis pekerjaan, dan pandangan terhadap identitas diri,” kata Puan dalam acara Dies Natalis Universitas Indonesia (UI) ke-70 dan Wisuda Program Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor di Balairung UI, Depok, Sabtu (1/2/2020).

Ditambah dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat. Seakan setiap menit selalu ada teknologi baru bermunculan. “Sehingga adik-adik wisudawan harus terus meng-update dan meng-upgrade kemampuan penguasaan teknologi, sesuai bidangnya masing-masing,” kata Puan.

Menurut Puan, walau tantangan dunia yang penuh dengan disrupsi itu berat, hal itu harus dipandang sebagai peluang untuk meraih kemajuan.

“Sebab, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membawa masyarakat terhubung secara sosial, ekonomi, politik, dan budaya dengan kehidupan global. Inilah dunia dimana cita-cita setinggi dan sebesar apapun dapat terwujud,” ujarnya.

Pada titik itu, lanjut Puan, kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci untuk mewujudkan masa kejayaan Indonesia. Ada sekitar 260 juta rakyat Indonesia, dan itu semua potensi sumber energi bangsa. Apalagi jika kerja bersama, bergotong royong memajukan Indonesia.

“Tentunya, agar SDM Indonesia benar-benar menjadi penggerak kejayaan, maka dunia perguruan tinggi menjadi kunci,” tegas Puan.

Puan memuji UI yang saat ini dipandang dunia sebagai universitas nomor 1 di Indonesia. Bahkan, menurut QS Asia University Ranking 2020, UI berada pada peringkat 59 dari 550 universitas di Asia. Berarti di kisaran top 10 persen di Asia dan peringkat 296 di dunia.

Diingatkan Puan, tugas perguruan tinggi bukan hanya melahirkan orang-orang pintar belaka. Melainkan harus melahirkan manusia-manusia terhebat bagi bangsanya.

“Lulusan UI sebagai generasi muda yang mewarisi bangsa dan negara Indonesia yang besar dan beragam, harus ikut mengambil peran dan tanggungjawab dalam menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Puan.

Komentar