DPD RI Sambangi Kantor CAIH Beijing Guna Bangun Big Data

Beijing, b-oneindonesia- Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono memimpin Delegasi DPD RI dalam kunjungan kerja ke Tiongkok untuk melakukan sejumlah pertemuan, di antaranya dengan China-ASEAN Information Harbor di Kantor Pusat Beijing, Jumat (29/11) .

Dalam kunjungannya tersebut, DPD RI mendatangi ke salah satu BUMN di bidang Digital Tiongkok China-ASEAN Information Harbour (CAIH).

BUMN CAIH memfasilitasi jaringan informasi negara-negara yang berada pada jalur OBOR (One Belt One Road) Tiongkok. Hampir semua negara ASEAN telah memanfaatkan fasilitas CAIH ini.

Menurut Nono, untuk Indonesia perlu memanfaat jaringan ini agar bisa memiliki koneksi tentang berbagai hal terutama pertukaran informasi jaringan pasar perdagangan global sehingga memudahkan proses ekspor dan impor berbagai komoditas Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut Delegasi DPD RI diterima langsung oleh Shen Wei, CEO CAIH. Shen Wei menyampaikan bahwa CAIH siap mendukung pemerintah Indonesia untuk mencapai perkembangan digitalisasi Indonesia maupun perkembangan industri 4.0 dan untuk membangun Internet Data Center lokal untuk menunjang keamanan big data yang belakangan menjadi isu kritis pada era digital saat ini.

Sementara untuk saat ini, proses kerjasama dan negosiasi antara CAIH dengan Telkom dan Telkomsel sedang berlangsung.

Dalam kesempatan yang sama, Nono Sampono menyatakan bahwa DPD RI siap mendukung kerjasama yang dilakukan oleh pemerintah RI dan siap membantu komunikasi dengan stakeholder di Indonesia guna merealisasikan kerjasama.

“Kami, DPD RI, siap membantu komunikasi dengan instansi terkait di Indonesia untuk merealisasikan berbagai peluang kerjasama bisnis yang dapat memberi manfaat bagi rakyat kedua negara,” ujar Senator asal Maluku tersebut.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah anggota DPD RI, yakni Fachrul Razi (Prov. Aceh), Stefanus B.A.N Liow (Sulut), Andi Muh Ihsan (Sulsel), Angelius Wake Kako (NTT), Namto Roba (Malut), Filep Wamafma (Papua Barat) serta Prof Yenni Thamrin (Ketum IDN-China) dan pejabat KBRI Beijing.

Komentar