Terima Pengurus Ikatan Wartawan Online, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Peningkatan Kualitas Insan Pers

Jakarta, b-Oneindonesia – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajak seluruh insan pers agar selalu meningkatkan kualitas diri serta organisasi, sehingga karya-karyanya bisa berdampak baik untuk bangsa dan negara. Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, profesionalisme wartawan Indonesia semakin teruji untuk mampu menyajikan berita yang akurat dan terpercaya

“Pers merupakan jembatan informasi kepada rakyat di seluruh pelosok Indonesia. Karenanya, insan pers harus menjunjung tinggi kode etik, kaidah jurnalistik serta menjaga keseimbangan dalam melakukan berbagai kegiatan pers. Jangan sampai pemberitaan yang sampai kepada rakyat meleset dari prinsip kebenaran,” ujar Bamsoet saat terima Dewan Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (IWO) yang dipimpin Ketua IWO Jodhi Yudono, di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Selasa (12/1/2021).

Bamsoet menuturkan dalam survei Digital 2020 yang dikeluarkan We are Sosial, Indonesia menempati peringkat ketiga sebagai negara dengan pertumbuhan populasi internet terbesar dunia, setelah India dan China. Tercatat pengakses internet di Indonesia meningkat 17 persen dalam satu tahun terakhir atau meningkat sekitar 25,3 juta pengakses internet.

“Penetrasi pengguna internet di Indonesia meningkat mencapai 64 persen atau sekitar 175 juta penduduk Indonesia telah mengakses internet. Rata-rata dalam sehari, setiap pengguna internet di Indonesia menghabiskan 7 jam 59 menit untuk mengakses internet. Lamanya waktu mengakses internet di Indonesia lebih besar dari rata-rata dunia yang hanya 6 jam 45 menit,” kata Bamsoet.

Karenanya, Bamsoet mengingatkan IWO untuk bisa memberikan edukasi yang baik dan benar kepada masyarakat. Apalagi pemberitaan berbasis online tidak dipungkiri di era ini menjadi yang paling mengemuka. Menggeser media konvesional lain, semisal media cetak.

“Saya juga sangat mengapresiasi IWO yang sangat peduli dengan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI. MPR membuka tangan selebar-lebarnya kepada siapa saja, termasuk kepada insan pers Indonesia untuk bersama-sama melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada seluruh lapisan masyarakat,” ujar Bamsoet.

RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO
SELASA 12 JANUARI 2021

1. Berpotensi tertekannya perekonomian selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat/PPKM di Jawa-Bali yang berlangsung pada 11-25 Januari 2021, respon Ketua MPR RI :

A. Mendorong pemerintah siap mengatasi resiko akibat kebijakan tersebut, dan diharapkan Kementerian Keuangan/Kemenkeu, untuk segera melakukan rencana pemulihan ekonomi bagi masyarakat di provinsi Jawa-Bali yang wilayahnya melakukan PPKM, dikarenakan pembatasan kegiatan masyarakat tersebut akan berpengaruh terhadap pendapatan atau penghasilan masyarakat.

B. Mendorong pemerintah memastikan bantuan sosial/bansos tunai, subsidi gaji, dan bantuan lainnya dapat direalisasikan tepat waktu dan tepat sasaran, dikarenakan sejumlah bantuan tersebut akan sangat bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat di tengah situasi pandemi saat ini.

C. Mendorong pemerintah, dalam hal ini Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop dan UKM), melakukan pembinaan dan mengarahkan serta mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah/UMKM dalam memanfaatkan teknologi daring untuk pemasaran produk UMKMnya, serta mengajak masyarakat untuk membelanjakan keperluan sehari-harinya melalui UMKM, sehingga perekonomian tetap dapat berjalan dan daya beli masyarakat dapat terus berputar.

D. Mendorong pemerintah merealisasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/APBN 2021 secara maksimal, mengingat sebagian besar dalam APBN tersebut ditujukan untuk percepatan pemulihan kesehatan masyarakat dan layanan kesehatan masyarakat lainnya, serta tepat dapat menentukan alokasi-alokasi anggaran secara bijak dan efisien, dengan prinsip selalu mengedepankan kepentingan masyarakat.

2. Badan Pengawas Obat dan Makanan/BPOM menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 CoronaVac buatan Sinovac Biotech, China, respon Ketua MPR RI :

A. Mengapresiasi sikap BPOM yang telah memberikan izin untuk penggunaan vaksin Sinovac, juga terhadap dukungan BPOM atas kebijakan pemerintah untuk secepatnya memberikan vaksin kepada masyarakat. MPR juga mengapresiasi masyarakat yang telah menjadi relawan vaksin dalam uji klinis vaksin Sinovac, serta menyampaikan kepada pemerintah agar cakupan imunisasi tersebut harus tetap diperluas dengan penerapan protokol kesehatan yang disiplin.

B. Mendorong pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan/Kemenkes, agar terus menyosialisasikan bagaimana efikasi dan efektivitas vaksin, dan manfaat penggunaan vaksin bagi kesehatan masyarakat di tengah pandemi covid-19.

C. Mendorong pemerintah untuk menjelaskan kepada masyarakat mengenai daftar prioritas penerima vaksin Sinovac, serta menginformasikan kepada masyarakat perkiraan waktu bagi masyarakat untuk mendapatkan vaksin tersebut.

D. Mendorong pemerintah memastikan masyarakat dalam keadaan sehat dan sesuai dengan syarat dan kriteria penerima vaksin, sehingga tidak terjadi efek samping yang tidak diinginkan.

3. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyampaikan, penularan Covid-19 di Indonesia menunjukkan tren yang terus memburuk, respon Ketua MPR RI :

A. Meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Satgas Penanganan Covid-19 dan Organisasi Profesi agar segera menyiapkan strategi untuk menghadapi kondisi penyebaran Covid-19 yang memburuk dan mengantisipasi lonjakan kasus, disamping kesiapsiagaan dari Satgas dan stakeholder yang terkait, baik dari segi sarana prasarana hingga sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, mengingat memburuknya penularan Covid-19 salah satunya terindikasi dari semakin penuhnya Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet.

B. Meminta komitmen pemerintah dan Satgas Penanganan Covid-19 mengoptimalkan upaya pengendalian Covid-19 melalui testing dan tracing, sehingga pasien yang terindikasi positif Covid-19 dapat terdeteksi lebih dini serta mendapatkan perawatan yang baik dan tepat sesuai standar WHO.

C. Meminta pemerintah bersama Satgas Penanganan Covid-19 untuk melaksanakan kebijakan penanganan Covid-19 pada tahun 2021 lebih tegas, maksimal dan tersinkronisasi dengan baik antara kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, sebagai upaya untuk menekan sekaligus mengendalikan kasus aktif Covid-19 secara optimal.

D. Mengajak masyarakat untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam penuntasan pandemi Covid-19, salah satunya dengan mendukung program vaksinasi Covid-19 yang sebentar lagi akan mulai didistribusikan secara massal.

E. Menyampaikan bahwa upaya penanganan pandemi harus dilakukan bersama-sama, mengingat program ini tidak bisa sukses dengan hanya satu arah yang dilakukan dari pusat ke daerah, tetapi harus menjadi gerakan setiap komponen bangsa untuk mengatasi pandemi ini.

Komentar