Tetap Bekerja Saat Pandemi, LAN Laksanakan Latsar CPNS Dengan Protokol Kesehatan Cara Ketat

Jakarta, b-Oneindonesia – Di tengah kabar duka yang menyelimuti keluarga besar Lembaga Administrasi Negara (LAN), pasca pegawai terbaiknya meninggal karena corona, LAN tidak berhenti bekerja dan pemberian pelayanan tetap berjalan. Salah satu buktinya adalah penyelenggaraan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Ini merupakan Latsar CPNS pionir, pertama kali diselenggarakan dengan metode _blended learning_ yang memadukan metode pembelajaran jarak jauh ( _distance learning_ ) dan metode klasikal.

Pelaksanaan pelatihan ini, sejak awal hingga akhir dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19. Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Penyelenggaraan Kompetensi ASN LAN, Dr. Basseng, M.Ed pada acara “Penutupan Latsar CPNS Golongan II dan Golongan III, Gelombang I Tahun 2020 ” yang dilaksanakan secara klasikal di Graha Makarti Bhakti Nagara, Kantor LAN Pejompongan, Jakarta Pusat, Jumat (17/7).

“Perlu diketahui, Latsar CPNS Gelombang I ini merupakan penyelenggaraan _piloting_ Latsar pola baru yang bertujuan untuk mempersiapkan kader terbaik ( _talent pool_ ) dari bibit unggul yang kita punya saat ini di tengah masa pandemi Covid-19” tambah Basseng.

Menurut Basseng, pada penyelenggaraan Latsar ini, dari total keseluruhan 120 peserta, ada 6 orang peserta yang berhalangan hadir dengan pertimbangan alasan kesehatan, namun tetap mengikuti Latsar melalui metode pembelajaran jarak jauh ( _distance learning_ ). Hal Ini merupakan salah satu upaya LAN untuk beradaptasi pada masa New Normal ini.

Sementara itu, Tri Atmojo Sejati (Kepala Biro Hukum dan Humas LAN) menambahkan bahwa pelaksanaan pembelajaran klasikal dalam Latsar ini dilaksanakan untuk mengakomodasi mata pelatihan yang tidak dapat dilakukan dengan menggunakan metode _distance learning_ , seperti materi kesiapsiagaan bela negara.

“Semua tahapan dalam pelaksanaan Latsar ini telah menerapkan protokol COVID-19 secara ketat. Peserta wajib mengikuti _Rapid Test_ pada saat kedatangan dan kepulangan, yang hasilnya seluruh peserta sebanyak 114 orang non-reaktif Covid-19.” tambah Tri Atmojo.

Hal itu diamini oleh salah satu peserta Latsar CPNS dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang bertugas pada Universitas Negeri Malang, Vidya Purnamasari, S.E.,M.Sc. “Terima kasih kepada bapak dan ibu penyelenggara yang telah membuat kami merasa sangat nyaman dan juga merasa aman. Dengan protokol kesehatan yang begitu ketat, kami yakini kami kembali pulang ke instansi dan keluarga masing-masing dalam keadaan sehat.” ujar Vidya.

Tri Atmojo menyatakan, pelaksanaan Latsar CPNS ini sebagai bukti bahwa LAN tetap bekerja. “Tidak ada _lokcdown_ di LAN, tidak ada _cluster_ corona baru di LAN, semua pelayanan tetap berjalan dengan baik!!!” tegas pria yang akrab disapa Jatit tersebut. Hal ini penting untuk ditegaskan, merespon banyak pemberitaan yang beredar, agar tidak menimbulkan persepsi yang salah di masyarakat terkait kinerja LAN saat ini. (humas LAN).

Komentar