Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam Bilang Airlangga Hanya OTG, Tak Perlu Dipolitisir

Jakarta, b-Oneindonesia – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dipersoalkan karena tak melapor ke Istana pernah terpapar COVID-19. Kabar Airlangga pernah terpapar COVID-19 saat Ketua Umum Golkar itu mengikuti donor plasma konvalesen pada Senin, 18 Januari 2021.

Politikus Golkar, Ridwan Hisjam membela Airlangga dengan menyebut tak ada aturan yang menyatakan seorang pejabat negara atau warga yang terpapar COVID-19 harus diumumkan ke publik. Ia menyebut Airlangga hanya berstatus orang tanpa gejala (OTG) COVID-19.

Ridwan meminta polemik Airlangga ini tak perlu dipersoalkan hingga dipolitisir. “Jadi terkait ketua umum partai kami yang juga Menko Perekonomian sekaligus Ketua KPCPEN yang status OTG karena COVID-19 dikatakan tidak melapor ke istana sama sekali bukan sebuah keharusan. Dan, tidak ada gunanya dipersoalkan apalagi dipolitisir,” kata Ridwan, Rabu, 20 Januari 2021.

Menurut dia, polemik Airlangga pernah tertular COVID-19 tak perlu diperpanjang. Sebab, selama terpapar, Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu juga sudah melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan dokter.

Dia menambahkan selama isolasi, Airlangga juga menjalankan pekerjaan di rumah atau work from home (WFH). Sebab, dengan kapasitasnya sebagai Ketua KPCPEN, Airlangga mesti fokus dalam program penanggulangan COVID-19 serta pemulihan ekonomi nasional.

Dengan inisiatif Airlangga yang mendonorkan plasma konvalesen mesti disyukuri karena bisa membantu penderita COVID-19 lainnya.

“Justru kami bersyukur kepada Tuhan, ketua umum kami bisa sehat wal afiat dan kemudian bisa mendonorkan plasma konvalesennya bagi kesembuhan para penderita COVID-19,” jelasnya.

Menurut dia, yang paling penting saat ini bisa memunculkan solidaritas bersama untuk menghadapi pandemi COVID-19.
Ridwan juga menyarankan agar masyarakat yang OTG COVID-19 bisa mendonorkan plasma konvaselen. Upaya ini membantu kesembuhan masyarakat yang terpapar COVID-19.

Sebelumnya, cara Airlangga yang terpapar COVID-19 tapi tak melapor ke Istana jadi persoalan. Sikap Airlangga yang mengumumkan saat sudah sembuh dengan ikut mendonorkan plasma konvalesen yang digelar Palang Merah Indonesia (PMI) mendapat sorotan. Salah satunya dari relawan yang fokus memantau pandemi, LaporCovid19.

Terkait Airlangga, pihak Istana Kepresidenan mengaku tak tahu bahwa Menko Perekonomian itu pernah positif COVID-19. Tak ada pemberitahuan resmi dari Airlangga.

“Kami tidak tahu juga kalau (Menko Airlangga) positif COVID-19. Kalau saya dan jajaran Setpres tidak tahu. Tidak ada pemberitahuan resmi,” kata Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, kepada awak media, Selasa, 19 Januari 2021.

Heru mengatakan, urusan mengabarkan Airlangga pernah terpapar COVID-19 menjadi kebijakan kementerian. “Harus yang bersangkutan yang menyampaikannya sendiri bahwa seseorang yang terpapar kena COVID-19,” ujarnya.

Komentar