Institut Ridwan Hisjam (IRH) Bersama GAPI Ciptakan Mesin Pemburu & Pembasmi Corona

Peluncuran produk kesehatan yang diadakan di Hotel Sahid Solo oleh GAPI UMKM dan Institut Ridwan Hisjam (IRH)

Solo, b-Oneindonesia– Kini Orang berlomba-lomba membuat vaksin dan alat kesehatan yang bisa digunakan menangkal dan membasmi corona. Indonesia pun tak tinggal diam. Melalui bakat dan potensi anak bangsa, para pakar ini akhirnya mampu menciptakan sebuah alat untuk memburu dan membasmi virus corona atau Covid-19.

Alat itu bernama Eukalyptus Machine Air dan Ganesa AntiCorona C19-B yang ditemukan oleh seorang ahli atau ilmuan bernama DR Joko Ahmad Sampurno dari Institut Ridwan Hisjam (IRH) dan Gabungan Produk Indonesia (GAPI) UMKM. Penemuan alat kesehatan ini diakui sangat ampuh membasmi corona.

Peluncuran produk kesehatan yang diadakan di Hotel Sahid Solo oleh GAPI UMKM dan IRH ini dihadiri dan disaksikan langsung oleh Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Daeng Faqih Acara bertajuk Bela Negara Nasionalisme ini berlangsung, Kamis (17/12/2020).

DR Joko mengatakan, pihaknya menemukan dua alat atau produk kesehatan yang sama-sama ampuh untuk membasmi corona. Eukalyptus Machine Air ini merupakan mesin pengharum ruangan atau semacam aroma terapi yang terbuat dari bahan dasar Eukalyptus atau minyak kayu putih.

Sistem kerja alat ini saat dinyalakan akan mengeluarkan bau aroma minyak kayu putih tanpa terlihat asap. Alat ini tepatnya ditaruh di dalam ruangan tertutup, ketika dinyalakan aroma terapi minyak kayu putih itu akan sangat terasa dan mampu membunuh corona di udara bahkan dari hidung perut, paru-paru sampai ke perut.

“Selama ini kita selalu bertahan dari serangan virus corona, tapi kali ini GAPI UMKM mampu menciptakan alat pembasmi corona di antaranya dengan teknologi panas dan dingin. Eukalyptus Machine Air ini adalah teknologi mesin dingin,” ujar Joko.

Memang selama ini produk yang dikenal bisa membasmi virus adalah, disinfektan dan sanitizer. Kedua produk ini hanya bisa membasmi virus di permukaan. Sedangkan Eukalyptus yang mengandung Cineol ini juga bisa membasmi virus bahkan tidak hanya sampai dipermukaan, tapi dari hidung, paru-paru sampai perut.

“Karena dengan mesin eukalyptus ini yang sudah kita rancang bisa mengeluarkan aroma minyak kayu putih yang terserap lewat udara, dari hidung masuk ke paru-paru sampai perut. Sama corona ini masuknya lewat hidung, masuk ke paru-paru ke perut. Eukalyptus cara kerjanya seperti itu,” jelasnya.

Dikatakannya Eukalyptus Machine Air sangat aman dan nyaman, cocok ditaruh di dalam masjid, ruang sekolah, ruang kantor, ruang pertemuan, ruang tamu, dan kamar tidur. Harganya pun sangat terjangkau hanya sekitar satujutaan.

Sedangkan produk lainnya, yakni Ganesa AntiCorona C19-B merupakan teknologi panas. Alat ini jika dinyalakan bisa mengeluarkan suhu atau udara panas sampai 70 derajat celcius. Berbeda Eukalyptus Machine Air, Ganesa AntiCorona C19-B lebih pas digunakan sebagai pencuci ruangan, karena lewat udara panas virus juga bisa mati.

“Ganesa AntiCorona C19-B caranya kerjanya membunuh virus dengan teknologi panas melalui udara panas sampai 70 derajat celcius. Kalau ini cocok untuk pembersih ruangan. Misalnya di hotel ini sebelum dan sesudah acara, ruang ini bisa dbersihkan dengan teknologi panas ini,” jelasnya

Dalam kesempatan itu Ketua IDI Daeng Faqih mengakui bahwa alat ini memang ampuh membunuh corona. Karena Eukalyptus yang mengandung cineol ini memang merupakan bahan pembasmi virus. Tidak hanya itu, virus juga bisa mati jika panas udara mencapai 70 derajat celcius.

“Virus memang bisa menyebar di setiap ruangan, kapanpun bisa. Karena itu ruangan itu perlu setiap saat kita bersihkan agar terbebas dari virus. Nah ini salah penemuan bagus dari DR Joko yanh bisa membunuh virus dengan dua teknologi sekaligus, yakni teknologi panas dan dingin,” ujarnya..

Daeng menyatakan IDI sangat mendukung diluncurkannya produk ini karena merupakan salah satu dari inovasi anak bangsa. Ia mendorong agar GAPI UMKM terus memperbanyak produk ini agar bisa digunakan masyarakat dalam upaya penanganan virus corona.

“Ini saya kira penemuan bagus, IDI terus mendorong para generasi anak bangsa untuk terus bisa menciptakan teknologi apapun yang visa bermanfaat untuk masyarakat seperti teknologi yang ditemukan Prof Joko,” jelasnya.

Ridwan Hisjam yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, IRH akan terus berinovasi menciptakan produk dan teknologi baru untuk kemaslahatan masyarakat. Sebab IRH ini turut berkerjasama dengan GAPI UMKM dalam rangka memasarkan produk-produk UMKM Unggulan dari masyarakat di berbagai daerah.

“Dengan penemuan ini kita ingin menjadikan Indonesia maju, bukan Indonesia mundur. IRH sangat percaya kita punya sumber daya manusia yang handal untuk bisa teknologi dalam penanganan corona ini. Terbukti DR Joko mampu menciptakan teknologi baru untuk membasmi corona ini,” ujar Ridwan Hisjam.

 

Komentar