Bandarlampung-b-oneindonesia–Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan pihaknya bisa mengembangkan potensi energi panas bumi (geothermal) di Suoh, Lampung Barat sebesar 495 MW
“Geothermal ini sebagai solusi energi masa depan yakni pembangkit listrik tenaga panas bumi yang lebih ramah lingkungan. Potensi energi yang dihasilkan sendiri dari pembangunan geothermal ini yakni kurang lebih 495 MW,” kata Arinal seperti dikutip dari antara di Suoh Lampung Barat, Rabu (25/09/2019).
Ia meninjau langsung kawasan yang rencananya dibangun Geothermal (energi panas bumi) oleh PT Star Energy, pada Selasa (24/9).
Salah satu titik pengecekan yakni di Dusun Kayu Are, Kecamatan Bandar Negeri Suoh.
Ia menyatakan peninjauan tersebut sebagai tindak lanjut dari pertemuan dirinya bersama Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dan pihak PT Star Energy beberapa waktu lalu.
Lokasi potensi geothermal ini berada di dalam kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), di mana kawasan ini merupakan kawasan hutan yang dilindungi dan sudah terdaftar sebagai World Heritage Sites (Warisan Dunia) oleh UNESCO
Terkait permasalahan izin yang harus dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Arinal menyampaikan ia siap untuk membantu menyelesaikan proses perizinannya.
“Untuk izin dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Insya Allah saya akan bantu untuk penyelesaiannya, karena Provinsi Lampung juga butuh bukan hanya Kabupaten Lampung Barat, karena Lampung masih krisis energi,” katanya.
Kebutuhan energi ini juga, sambung Arinal nantinya dapat mendukung kawasan sekitar dari jalan tol di Provinsi Lampung.
“Apalagi dengan adanya jalan tol, industri kita akan bangkit yang memerlukan energi, jadi ini merupakan suatu keharusan,” ujarnya.