Ketum PDIP Megawati Tegaskan Ketua MPR Bamsoet Tangani Kemiskinan Agar Warga Miskin Dipelihara Negara

Bambang Soesatyo yang hadir dan mendengar arahan Megawati, langsung memberikan sikap hormat. Megawati pun membalas sikap hormat itu, dengan menekankan agar arahannya dapat dilakukan di Gedung Lemhannas RI, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).

Jakarta, b-OneindonesiaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berbicara terkait angka kemiskinan di Indonesia. Megawati mengatakan seharusnya fakir miskin dapat dipelihara oleh negara sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Hal itu disampaikan Megawati dalam acara peluncuran 58 buku dalam rangka Hari Jadi ke-58 Lemhannas RI Tahun 2023 di Gedung Lemhannas RI, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).

Megawati meminta Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) untuk mengeluarkan Ketetapan (TAP) MPR terkait fakir miskin.

“Tuh Pak Bambang kalau supaya sebagai MPR tahu dong, jangan manggut-manggut aja, dikerjain karena itu (amanat) Undang-Undang Dasar loh, fakir miskin dipelihara oleh negara, banyak yang lupa,” ujar Megawati dalam sambutannya.

Megawati meminta MPR untuk membantunya dalam memelihara fakir miskin di Indonesia. Dia menilai saat ini posisi MPR sudah tidak seperti dulu lagi.

“MPR bantuin saya, MPR mustinya (jadi lembaga) tertinggi, nggak kaya sekarang ini,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Bambang Soesatyo yang hadir dan mendengar arahan Megawati, langsung memberikan sikap hormat. Megawati pun membalas sikap hormat itu, dengan menekankan agar arahannya dapat dilakukan.

“Nggak usah siap-siap. Kerjain. Loh betul loh, pusing loh, mana bisa mengeluarkan TAP, nggak bisa kaya diborgol gini sampai pusing,” ucap Megawati

Megawati mengaku sempat tidak terima saat MPR disamakan kedudukannya dengan DPR dan DPD. Menurutnya, seharusnya MPR bisa setingkat lebih tinggi kedudukannya.

“Kan MPR reformasi yang aku ngamuk diturunin kan sama kaya DPR, MPR, DPD. Nih orang-orang politik waktu itu maunya opo to yo,” ujarnya.

Lebih lanjut, Megawati mengatakan seharusnya Indonesia dapat belajar dari China. Dia menyebut jika China saat ini telah memiliki program atasi kemiskinan hingga 100 tahun ke depan.

“Jadi Xi Jinping kirim surat sama saya apa? Dia sudah disuruh sama bangsa Tiongkok untuk membuat 100 tahun ke depan Tiongkok dan udah kemarin. Kemarin lagi tanggal bulan opo yo disuruh lagi untuk jadi 100 tahun belum selesai bikin 100 tahun lagi. Terus dia udah bisa declare wah gila, mestinya Indonesia nih, apa bahwa kemiskinan itu nol persen,” tuturnya.

Komentar