Perlu Adanya Kerjasama Pemerintah dan Masyarakat Tangani Stunting

Tegal,B-OneIndonesia,- Permasalahan stunting di Indonesia perlu penanganan serius.Apalagi saat ini program pemerintah dalam menangani kasus stunting secara serempak dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Hal ini bertujuan untuk menekan angka peningkatan stunting terutama pada anak dimana anak nerupakan harapan bangsa untuk melanjutkan perjuangan dalam mengisi kemerdekaan.

Seperti halnya di Kabupaten Tegal, masalah stunting saat ini masih tinggi. Dengan diadakannya sosialisasi percepatan penurunan stunting yang diadakan di Desa Tegalwangi, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Sabtu (27/8/22) warga Desa Tegalwangi ini ke depan dapat teratasi dengan baik dan anak-anak bebas dari stunting.

Kepala Desa Tegalwangi Budi Santoso dalam sambutannya mengatakan, “Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Dewi Aryani mudah mudahan kita semua dapat mengikuti acara ini. Mohon nanti ibu PKK dan kader hadir dalam acara program stunting terutama untuk memperbaiki kesehatan ibu dan anak.”

Brikutnya, Dr. Hj. Dewi Aryani, M.Si dalam paparannya juga mengatakan, di Kabupaten Tegal ada lebih 400 pura dan tentu saja ada yang beragama Hindu. Dari kepala desa inilah yang perlu pertama kali membangun toleransi.

Tak lupa Dewi Aryani mengucapkan terimakasih atas dukungan Kepala Desa atas terealisasinya acara ini.

Lebih lanjut Dewi Aryani mengingatkan bahwa di Desa Tegalwangi ini masih memiliki potensi stunting tinggi. “Untuk itu perlu adanya pengupdatean setiap bulan untuk memonitoring jumlah stunting di desa,” katanya.

Lebih lanjut Dewi Aryani berharap masyarakat untuk bekerjasama secara bersama-sama dalam penanganan stunting.

Sementara Wahidah P, S.Sos,M.Si, Advokasi BKKBN dalam sambutannya mengatakan bahwa stunting itu merupaka  kekurangan gizi klinis yang dapat berpengaruh pada pertumbuhan anak. Oleh karena itu BKkBN bekerjasama dengan pemerintah memberika  edukasi dan promosi agar dapat dipahami serta dapat melaksanakan percepatan program stunting.

Komentar