Panglima TNI Andika Perkasa Terima Bintang Penghargaan dari Sultan Brunei

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menerima penghargaan tertinggi Kesultanan Brunei yang diberikan kepada para pemimpin Angkatan Bersenjata, Jum’at 15/07/2022

Bandar Seri Begawan, b-OneindonesiaPanglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menerima penghargaan Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang Yang Amat Gemilang Darjah Pertama, yang merupakan penghargaan tertinggi Kesultanan Brunei yang diberikan kepada para pemimpin Angkatan Bersenjata.

Penganugerhaan Bintang Kebesaran Negara Brunei diberikan langsung oleh Sultan Haji Hassanal Bolkiah dalam rangka Hari Ulang Tahun (Keputeraan) ke-76 Sultan dan Yang Di-Pertuan Brunei Darusslam, dalam suatu upacara pada tanggal 15 Juli 2022, bertempat di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan. Hadir dalam penganugerahan adalah Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Dr. Sujatmiko, Asintel Panglima TNI, Mayor Jenderal Andjar Jum’at (15/07/2022.

Sultan Haji Hassanal Bolkiah selain menjabat sebagai Sultan dan Yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam, juga adalah Menteri Pertahanan dan Pemerintah Tertinggi Angkatan Bersenjata Diraja Brunei serta Menteri Luar Negeri dan Menteri Ekonomi dan Keuangan Brunei.

Menurut Duta Besar RI untuk Negara Brunei Darussalam, Dr. Sujatmiko, penganugerahan Bintang Kebesaran ini menunjukkan kuat dan eratnya hubungan RI dan Brunei Darussalam, utamanya diantara Angkatan Bersenjata Diraja Brunei (ABDB) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Pemberian Gelar terakhir sebelumnya kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP diserahkan langsung oleh Sri Baginda Sultan dan Yang Di-Pertuan Brunei Darussalam pada saat Hari Keputeraan, 15 Juli 2018,“ demikian disampaikan Dubes RI.

Penganugerahaan bintang kehormatan kepada Panglima TNI, Panglima Angkatan Tentara Malaysia dan Panglima ABDB. Selain Panglima TNI, Panglima Angkatan Tentara Malaysia (Chief of Defence Force) Jeneral Tan Sri Dato‘ Sri Haji Affendi Bin Buang dan Panglima ABDB Major General Dato Seri Pahlawan Haji Muhammad Haszaimi Bin Bol Hassan juga menerima Bintang serupa dari Sultan Brunei.

Pemerintah Indonesia sebelumny juga pernah memberikan Bintang Yudha Dharma Utama kepada Panglima Angkatan Bersenjata Diraja Brunei (ABDB). Adapun penerima Bintang Yudha Dharma Utama sejak tahun 2011 diantaranya Yang Dimuliakan Pehin Datu Pekerma Jaya Dato Paduka Seri Mohd Tawih bin Abdullah pada 17 Juni 2015 dan Yang Mulia Mayjen Dato Paduka Seri Haji Aminuddin Ihsan bin Pehin Orang Kaya Saiful Mulok Dato Seri Paduka Haji Abidin pada 22 Agustus 2011.

Kerjasama kedua negara di bidang pertahanan telah berlangsung erat, walaupun situasi Pandemi Covid 19. Kerjasama tersebut, diantaranya di bidang pendidikan antara ABDB dan TNI.

Bahkan mulai tahun ajaran 2021 Brunei meningkatkan alokasi dari 1 menjadi 2 orang Perwira TNI untuk mengikuti Sesko ABDB di Brunei Darussalam.  Menurut catatan KBRI Bandar Seri Begawan, selama tahun 2018-2022 sebanyak 18 personel TNI telah melaksanakan pendidikan di Brunei.

Kerjasama lainnya adalah pelatihan bersama TNI dan ABDB yang secara rutin diselenggarakan bergantian di kedua negara, baik gabungan maupun antarmatra.

Indonesia juga mendukung Brunei Darussalam dalam upaya memperkuat alutsista. Saat ini tengah  dilakukan perbaikan/maintenance 1 (satu) pesawat CN-235 milik ABDB oleh PT. Dirgantara Indonesia pada bulan Juni-Juli 2022.

Kegiatan ini untuk memulihkan CN-235 yang dimiliki ABDB untuk kembali dapat mengudara. Selain itu, juga telah dilakukan pengadaan atas 1.000 munisi meriam kaliber 75/mm Blank untuk Kemenhan Brunei Darussalam pada bulan Februari 2022. KBRI BSB terus mengupayakan penjualan produk-produk Alutsista Indonesia kepada Angkatan Bersenjata Diraja Brunei Darussalam. (JFS)

Komentar