KSAD Jenderal Dudung: “Soal Radikaliame, Saya akan Berlakukan Seperti Zaman Pak Soeharto Dulu”

Jakarta, b-Oneindonesia – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menanggapi terkait gerakan radikalisme yang muncul di Indonesia. Sebagai upaya untuk mencegah adanya gerakan radikalisme, Jenderal Dudung bakal memerintahkan seluruh prajurit TNI AD turun tangan.

Mantan Pangkostrad tersebut akan meminta para prajurit TNI AD hingga tingkat yang paling bawah atau Babinsa untuk peka terhadap perkembangan situasi.

“Saya akan perintahkan seluruh prajurit peka terhadap perkembangan situasi menyangkut ekstrem kiri dan kanan,” kata Jenderal Dudung Senin (22/11/2021).

Terutama, Dudung melanjutkan, kepada kelompok-kelompok yang mencoba melakukan tindakan radikalisme. Dudung menambahkan, dirinya pun tak segan akan menerapkan sistem seperti era Presiden Soeharto. Namun demikian, ia tak menjelaskannya secara detail.

“Saya bilang, kalau ada informasi-informasi, saya akan berlakukan seperti zaman Pak Soeharto dulu. Para babinsa itu harus tahu, jarum jatuh pun dia harus tahu,” ujar Dudung.

Dudung menekankan untuk segera mengambil tindakan kalau ada organisasi yang mencoba mengganggu persatuan dan kesatuan Indonesia.

Komentar