Ketum Mahkamah Keadilan Banua SH MH: “Dimungkinkan Pencopotan M.Taufik Pimpinan DPRD DKI Digadang Jadi Cagub Jakarta”

Ketua Umum Mahkamah Keadilan Banua Sanjaya Hasibuan, SH, MH

Jakarta, b-OneindonesiaKetua Umum (Ketum) Mahkamah Keadilan Banua Sanjaya Hasibuan, SH, MH menanggapi pergantian politisi Gerindra, Mohammad Taufik dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Menurutnya, pergantian tersebut diduga suatu strategi politik partai berlambang kepala burung Garuda untuk mempersiapkan pilkada pemilihan Gubernur DKI Jaya tahun 2024.

“M Taufik politisi yang sudah banyak berkiprah Jakarta, diharapkan ada terobosan dari partai Gerinda supaya Mohammad Taufik bisa dapat di calonkan sebagai Gubernur DKI Jaya dan diduetkan dengan ibu Airin Rachmi Diany, S.H., M.H., M.Kn. Pada pilkada Gubernur DKI Jaya tahun 2024 yang akan datang,” ungkapnya, Minggu (03/04/2022).

“Semoga benar terjadi, kalau dugaan ini benar terjadi, strategi politik partai Gerinda sangat luar biasa melihat situasi politik ini, kemungkinan pilpres tahun 2024 calon partai Gerinda bisa dapat meraih suara memuaskan di Barometer Indonesia apabila pasangan calon Gubernur nya menang dalam pilkada 2024,” ujarnya.

Dijelaskan, sedikit banyaknya hal itu akan berdampak bagi partai Gerindra. Tentunya partai Gerindra sangat beruntung mempunyai sosok tokoh politik senior di DKI Jaya seperti Mohamad Taufik.

“Tapi itulah politik selalu banyak kejutan dan selalu dinamis,” kata Pengacara yang pengurus diorganisasi advokad KAI.

Banua menyebut, kemungkinan Taufik diganti agar bisa konsentrasi untuk persiapan pilkada calon Gubernur DKI Jaya tahun 2024.

“Mudah mudahan yang saya duga benar benar terjadi, kalau dugaan saya ini benar benar terjadi, strategi politik partai Gerinda sangat luar biasa melihat situasi politik ini, kemungkinan pilpres tahun 2024 calon partai Gerinda bisa dapat meraih suara memuaskan di Barometer Indonesia apabila pasangan calon Gubernur nya menang dalam pilkada 2024,” ujarnya.

Dijelaskan, sedikit banyaknya hal itu akan berdampak bagi partai Gerindra. Tentunya partai Gerindra sangat beruntung mempunyai sosok tokoh politik senior di DKI Jaya seperti Mohamad Taufik.

Dengan adanya isu Taufik akan hengkang dari Partai Gerindra, Banua menerangkan bahwa hal itu tidak akan terjadi.

“Hal yang wajar kalau informasinya ada beberapa partai ingin mengajak Pak Taufik untuk bergabung ke partainya, kualitas Pak Taufik di dalam politik sudah tidak diragukan lagi, ujarnya.

“Segudang pengalaman politiknya di DKI Jaya, jadi hal yang wajar kalau beberapa partai ingin mengajak bergabung, karena M.Taufik mempunyai kantong-kantong loyalitas suara yang selama ini sudah dibangun dan di jaga oleh Pak Taufik bersama kelompok kelompoknya yang sudah tidak di ragukan lagi, jadi apabila M.Taufik di calonkan menjadi Gubernur DKI oleh partainya tentu akan makin seru dan sengit pertarungan pada pemilihan Gubernur DKI Jaya tahun 2024 ini,” tuturnya.

Menurutnya, selama ini Taufik sangat aktif di sejumlah organisasi, seperti di PWNU DKI Jakarta (Bendahara), di Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Jaya (Ketua Umum periode 2022-2027).

“Selama ini dibawah komandonya Taufik, mampu membawa kemenangan bagi Gerindra di Jakarta. Pada saat Pilkada DKI Jakarta tahun 2012, Partai Gerindra dan PDI Perjuangan mampu memenangkan Pilkada, sehingga pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta” jelasnya.

Kemudian pada Pilkada DKI 2017 lalu, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Gerindra dan PKS memenangkan Pilkada. Di DPRD DKI Jakarta.

“Partai yang di pimpin Prabowo Subianto ini menjadi partai kedua terbesar peraih 19 kursi di DPRD DKI ketika Pak Taufik memegang komando Partai Gerinda DKI Jaya,” imbuhnya.

“Jadi kalau ada yang bilang M.Taufik tidak berguna dan tidak bermanfaat lagi di dalam Partai Gerinda, tentunya salah besar kalau ada yang menilai seperti itu, perjuangan M.Taufik membawa partai Gerinda di ibu kota sangat besar perjuangannya” tegas Banua

Komentar