Deklarasi Capres-Cawapres KIB, Airlangga Tentukan Awal November 2022

Airlangga bersama Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkat Akbar Tanjung, juga Sekretaris Jenderal Lodewijk F. Paulus, dan Bendahara Umum Dito Ganinduto dan para Kader dan simpatisan Partai Golkar menggelar jalan bersama di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (16/10/2022).

Jakarta, b-OneindonesiaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan mendeklarasikan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam waktu dekat. KIB akan mengumumkan dalam agenda besar koalisi berikutnya.

“KIB kita akan tentukan (capres-cawapres) dalam acara selanjutnya,” ujar Airlangga di acara jalan sehat Golkar di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/10/2022).

Airlangga mengatakan, acara deklarasi itu akan disiapkan pada awal November. Lokasi deklarasi akan dilakukan di wilayah Indonesia timur.

“Acara selanjutnya kita persiapan di awal November di wilayah Indonesia timur,” ujarnya.

Penetapan calon presiden dan calon wakil presiden itu belum dilakukan KIB hingga hari ini lantaran pihaknya masih merumuskan visi misi bersama.

“Karena masih dalam pengembangan sosialisasi visi misi,” kata Airlangga.

Acara Jalan Sehat Partai Golkar, Ajak Seluruh Elemen Bangsa Ciptakan Pesta Demokrasi Suka Cita, Bukan Demokrasi Air Mata

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai meski pesta demokrasi baru akan digelar 2024 mendatang, namun sudah ramai diperbincangkan oleh segenap masyarakat Indonesia.

“Kita semua dapat merasakan, bahwa tahun politik sepertinya datang lebih awal. Perbincangan tentang suksesi kepemimpinan nasional menjadi topik di mana-mana. Harapan saya kepada seluruh elemen bangsa untuk membangun situasi dan mendorong koalisi partai politik secara aman dan damai,” ujar Bamsoet usai mengikuti acara Jalan Sehat HUT Partai Golkar ke- 58 bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, di kawasan Gelora Bung Karno Senayan, Minggu (16/10/22).

Turut hadir Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkat Akbar Tanjung, juga hadir para pengurus DPP Partai Golkar antara lain Sekretaris Jenderal Lodewijk F. Paulus, dan Bendahara Umum Dito Ganinduto. Hadir pula Ketua OC Panitia HUT ke-58 Partai Golkar Maman Abdurrahman, dan Ketua SC Panitia HUT ke-58 Partai Golkar Ace Hasan Syadzily dan Adies Kadir.

Bamsoet mengajak untuk membangun komitmen bersama menjadikan pesta demokrasi yang riang dan bersuka ria tanpa airmata serta tidak memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa. Tidak boleh ada lagi politik identitas yang membentuk polarisasi di tengah masyarakat. Partai politik boleh saling bersaing untuk mendapat dukungan masyarakat, tetapi tidak dengan membawa isu agama, suku, ras yang menciderai demokrasi Indonesia.

“Kalau ada yang bawa-bawa nama agama, kelompok ras, tugas kita harus segera mencegah. Persoalan agama, suku, ras itu sudah lewat, kita sudah merdeka. Sekarang bagaimana kita mengisi kemerdekaan itu dengan baik,” tegas Bamsoet.

Lanjut Bamsoet menerangkan, sejak pemilu demokratis kembali digelar pada tahun 1999, masyarakat sudah mengajarkan bagaimana menyikapi perbedaan dalam berpolitik. Begitupun dalam menyambut Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, Partai Golkar senantiasa mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengedepankan semangat kebersamaan. Pemilu dan Pilkada sebagai pesta demokrasi rakyat harus dijalankan dengan sukacita, bukan malah berujung duka cita. Apalagi sampai berimbas kepada perpecahan bangsa. Kita tentu paham kapan waktu bertanding, dan kapan waktu bersanding,” ujarnya.

 

Komentar