Mengarah Sosok Prabowo Subianto, Capres yang Diinginkan Megawati

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua DPR Puan Maharani

Jakarta, b-Oneindonesia – Ciri-ciri calon presiden (capres) yang sedang disiapkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri seolah mengarah pada sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Sebab, hanya Ketua Umum Partai Gerindra itu yang memiliki pribadi kokoh kokoh secara ideologi, cakap dalam memimpin, dan visioner.

Begitu kata Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Samule menanggapi uraian Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bahwa capres yang disiapkan Megawati bukan didasarkan pada basis elektoral, pencitraan, apalagi tampang fisik. Melainkan sosok yang idealis, visioner, mumpuni, dan mampu memahami kehendak rakyat.

“Jadi yang disampaikan Sekjen PDIP Hasto justru mengarah kepada Prabowo, yang sejatinya sekarang ini secara elektoral tertinggi, tidak suka pencitraan, selalu originil dalam setiap penampilannya di muka publik,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (19/4)

Tidak hanya itu, PDIP dan Gerindra juga memiliki kemiripan dalam ideologi, yaitu marhaenisme yang menggambarkan penguasaan akan alat-alat produksi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Sementara Gerindra juga demikian, dengan menekankan pada perwujudan pasal 33 UUD 1945, bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, dipergunakan dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat.

“Selain itu, Gerindra dalam manifesto politiknya juga menegaskan, menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” sambung Ketua DPP Partai Gerindra Bidang Kepemudaan, LSM dan Ormas itu.

Sekali lagi, Iwan Sumule memastikan bahwa Prabowo adalah sosok yang kokoh secara ideologi, visioner dan mumpuni dalam memimpin, punya kemampuan profesional, dan sangat memahami kehendak rakyat.

“Hal itu bisa dibuktikan saat ini, bagaimana Pak Prabowo memimpin Partai Gerindra dan menjadi partai pemenang kedua setelah PDIP,” ujar Iwan Sumule.

Komentar