31 Januari 2023 Perayaan Natal Bersama MPR DPR & DPD RI

Jakarta, b-Oneindonesia – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menuturkan MPR, DPR, dan DPD RI akan menyelenggarakan perayaan Natal Bersama pada 31 Januari 2023 di Gedung Nusantara IV Komplek MPR/DPR/DPD RI. Mengangkat tema “Melangkah Maju Bersama, Menyongsong Kehidupan Baru dalam Kasih Natal”. Mengundang para anggota MPR, DPR, dan DPD beserta keluarga besarnya, masyarakat umum, hingga para Ketua Umum partai politik, serta para tokoh lintas agama.

“Melalui perayaan Natal Bersama, diharapkan dapat menumbuhkan rasa syukur, kedamaian, dan harmoni dalam setiap hati sanubari. Sebagai bangsa yang dilahirkan dengan fitrah kemajemukan, dengan jumlah penduduk lebih dari 272,3 juta jiwa, terdiri dari 1.340 suku, berbicara dalam 733 bahasa, dan menganut 6 agama serta puluhan aliran kepercayaan, maka semangat membangun persaudaraan dan kebersamaan untuk melangkah maju bersama, adalah sebuah keniscayaan,” ujar Bamsoet usai menerima Panitia Natal Bersama MPR, DPR, dan DPD, di Jakarta, Rabu (11/1/23).

Panitia Natal Bersama MPR, DPR, dan DPD yang hadir antara lain, Ketua Dewan Pembina Mindo Sianipar, Ketua Panitia Willy, Sekretaris Mercy Barends, Wakil Ketua Inosentius, Wakil Sekretaris Maria.

Bamsoet menjelaskan, semangat persaudaraan tidak terlahir secara serta merta. Ia harus mewujud dari sebuah cita-cita kolektif, dan didorong serta digerakkan oleh semangat kebersamaan yang dilandasi oleh perasaan senasib sepenanggungan. Semangat persaudaraan tersebut, harus dapat senantiasa dirasakan kehadirannya pada setiap perayaan Natal.

“Terlebih hampir dua tahun sudah kita menjalani masa-masa sulit, di mana pandemi Covid-19 telah menggerus sendi-sendi kehidupan kebangsaan. Tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, pandemi juga telah memukul sektor perekonomian, dan berpengaruh besar terhadap kehidupan sosial. Karenanya, perayaan Natal juga harus dapat dimaknai sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kepedulian dan solidaritas sosial,” jelas Bamsoet.

Lanjut Bamsoet menerangkan, momentum perayaan Natal bukan hanya dilakukan dari aspek ritual peribadatan. Melainkan juga dari aspek ruhaniah yang ditindaklanjuti secara horisontal melalui kegiatan-kegiatan yang menebar pesan-pesan perdamaian, menggugah semangat persaudaraan, membangun rasa kepedulian, dan menjadi penyemangat untuk melakukan pembaharuan.

“Sehingga perayaan Natal Bersama bisa menjadi momentum untuk kembali ke jati diri sebagai bangsa Indonesia yang majemuk dan berbudaya. Sekaligus menyambut tahun 2023 dengan penuh optimisme, agar masa depan bangsa dan negara tetap cerah,” ujar Bamsoet.

Komentar