DPR RI Hendrik Sitompul Siap Kawal Program Daerah di Pusat

Hendrik H Sitompul mengucapkan sumpah janji saat dilantik menjadi anggota DPR RI, Jumat (18/2/2022).

Jakarta, b-Oneindonesia – Kader Partai Demokrat Hendrik H Sitompul resmi dilantik menjadi anggota DPR RI pengganti antar waktu (PAW) untuk sisa masa jabatan 2019-2024 dalam rapat paripurna yang digelar Jumat (18/2/2022).

Hendrik dilantik menggantikan kader senior Partai Demokrat, Abdul Wahab Dalimunthe yang meninggal dunia pada November 2021 lalu.

Selain Hendrik, turut dilantik kader Partai NasDem Mohammad Haerul Amri menggantikan Hasan Aminuddin yang terjerat kasus dan ditetapkan tersangka oleh KPK. Pelantikan keduanya dipandu oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

“Sebelum memangku jabatan anggota dewan perwakilan rakyat, saudara-saudara wajib bersumpah berjanji menurut agama masing-masing, apakah saudara saudara bersedia?” tanya Puan kepada dua anggota PAW.
“Bersedia,” jawab dua anggota PAW menyatakan kesediaannya.

“Patut saya ingatkan bahwa sumpah janji yang akan saudara-saudara ucapkan, mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara Republik Indonesia,” tutur Puan, yang selanjutnya memandu pembacaan sumpah janji anggota DPR RI menurut agama masing-masing.

Hendrik mengucapkan terima kasih kepada Partai Demokrat yang telah memberi kepercayaan kepadanya untuk menggantikan kader senior Partai Demokrat Abdul Wahab Dalimunthe yang meninggal dunia di usia 82 tahun pada November 2021 lalu.

“Saya sangat menghormati Almarhum Pak Wahab. Ini menjadi tugas dan tanggung jawab yang berat buat saya. Untuk itu, saya akan berusaha semaksimal mungkin meneruskan perjuangan beliau untuk daerah pemilihan Sumut 1 yang meliputi Kota Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai, dan Kota Tebingtinggi,” kata Hendrik.

Menurutnya, program kerja pertama yang akan dilakukannya adalah bersinergi dengan pemerintah daerah (Pemda) di daerah pemilihannya, guna mengetahui apa-apa saja program pemerintah daerah yang belum terealisasi atau yang belum disahuti oleh pemerintah pusat.

“Program-program dari Pemda itu akan saya petakan, mana yang menjadi prioritas. Itu yang akan saya dorong di pusat, agar segera direalisasikan, sehingga program di daerah dapat berjalan maksimal,” ujar mantan anggota DPRD Kota Medan periode 2014-2019 ini.

Selain itu, lanjut Hendrik, dia juga akan mendata apa-apa saja program pusat yang belum berjalan atau belum terealisasi di daerah.

“Program-program pusat yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat, khususnya di dapil saya yang belum terealisasi, itu juga akan saya dorong agar segera direalisasikan. Semoga keberadaan saya di lembaga legislatif ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sumut, khususnya di dapil saya,” ujarnya.

Komentar