Pantau Ibadah Natal di Gereja, Puan Ingatkan Covid-19 Tak Kurangi Kekhidmatan

Jakarta, b-OneindonesiaKetua DPR RI Puan Maharani mengunjungi sejumlah gereja untuk memantau perayaan Misa Natal 2021. Ia pun berpesan kepada seluruh umat Kristiani, agar tetap semangat merayakan Natal meski perayaan belum bisa seperti sedia kala karena Indonesia masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Gereja pertama yang dikunjungi Puan adalah Gereja Katedral Jakarta yang berada di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (24/12/2021). Ia datang bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Rombongan datang ke Gereja Katedral sebelum misa kedua malam Natal dimulai pada pukul 17.30 WIB. Puan menyapa umat Katolik yang sudah hadir dan sedang menunggu misa dimulai sambil didampingi oleh Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta, Mgr Kardinal Ignatius Suharyo.

Setelah dari Gereja Katedral Jakarta, Puan bersama Kapolri dan Panglima TNI mendatangi GPIB Paulus, Menteng, Jakarta Pusat. Sebelum Ibadah malam Natal dimulai, ia juga menyapa umat Kristen Protestan di GPIB Paulus didampingi oleh Pendeta Widyati Simangunsong.

Di dua gereja tersebut, Puan menyatakan ingin memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam merayakan Natal. Ia sengaja datang bersama Kapolri dan Panglima TNI untuk menjamin perayaan Natal dapat berjalan dengan lancar.

“Kami datang untuk memastikan perayaan Natal yang akan dirayakan oleh umat Kristiani mulai hari ini sampai esok hari bisa berjalan aman dan lancar sehingga dalam melakukan ibadah, masyarakat Kristiani bisa merasa aman dan nyaman,” ungkap Puan di hadapan umat Kristiani.

Kepada Kapolri dan Panglima TNI, Puan yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu meminta untuk dapat menjamin agar pelaksanaan misa dan ibadat Natal di seluruh gereja yang ada di Indonesia berjalan dengan aman. Dengan begitu, kata Puan, umat Kristiani dapat merayakan Natal secara khidmat.

“Jadi tugas dari Pak Kapolri dan Pak Panglima TNI adalah untuk bisa menjamin keamanan dan keselamatan dalam perayaan umat Kristiani sampai menjelang perayaan Tahun Baru,” tutur mantan Menko PMK itu.

“Karenanya saya meminta kepada Pak Kapolri dan Pak Panglima TNI untuk bisa bersinergi dan menjaga hal-hal di lapangan agar bisa terkondisi dan terjamin,” sambung Puan.

Baik di Gereja Katedral Jakarta maupun di GPIB Paulus, cucu Proklamator RI Bung Karno tersebut juga mengecek penerapan protokol kesehatan. Puan pun memberi apresiasi kepada umat di kedua gereja itu karena telah mematuhi protokol kesehatan Covid-19 mengingat perayaan Natal di gereja saat ini juga masih dibatasi kehadirannya.

“Persiapan dari segi protokol kesehatan yang saya lihat sudah baik sekali dengan pelaksanaan misa secara terpadu online dan tatap muka kemudian juga digunakan aplikasi PeduliLindungi untuk jemaat yang hadir fisik,” katanya.

Meski dalam suasana yang berbeda seperti sebelum-sebelumnya, Puan mengajak umat Kristiani tetap merasakan indahnya semangat kasih. Sekalipun perayaan Natal masih dalam kondisi pandemi Covid-19, menurutnya hal tersebut tidak mengurangi spirit Natal.

“Saat ini Covid-19 memang masih ada dan sedang kita jaga penyebarannya agar tetap bisa terkendali, namun hal tersebut tidak mengurangi kekhidmatan perayaan Natal dan juga menjelang tahun baru yang akan datang sehingga membawa kebaikan dan damai untuk kita semua,” ucap Puan.

DPR RI pun mendorong masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan dan imbauan pemerintah. Oleh karena itu, Puan berharap masyarakat bisa sama-sama menjaga sehingga tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 usai libur Natal dan Tahun Baru.

“Kami ingin memastikan pasca perayaan Natal dan Tahun Baru, kondisi pandemi di Indonesia masih berjalan dengan baik, tidak ada lonjakan kasus Covid-19. Kita harapkan kondisi Covid-19 setelah 2 tahun bisa segera berakhir. Jaga kesehatan masing-masing, jaga kesehatan keluarga, dan jaga kesehatan lingkungan kita,” imbaunya.

Pada kesempatan itu, Puan juga memberi ucapan Selamat Natal kepada umat Kristiani. Ia berharap semoga Natal membawa harapan dan kedamaian untuk seluruh umat di muka bumi, khususnya di Indonesia.

“Dan tentu saja kehadiran saya ingin memberikan selamat Natal tahun 2021 kepada umat Kristiani. Semoga doa-doa yang ditujukan kepada-Nya dapat membuat Indonesia bisa menjadi lebih baik, dan damai setelah 2 tahun kita tidak bisa merayakan Natal sebagaimana mestinya,” papar Puan.

Puan pun sekaligus mengucapkan selamat menyambut Tahun Baru 2022 untuk seluruh masyarakat Indonesia.

“Semoga tahun 2022 akan menjadi tahun yang lebih baik untuk kita semua. Kedamaian, keikhlasan, persaudaraan harus selalu kita jaga agar Indonesia bisa menjadi lebih baik,” katanya.

Sementara itu, Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta, Mgr Kardinal Ignatius Suharyo mengapresiasi kehadiran Puan ke Gereja Katedral Jakarta. Menurutnya, kehadiran Puan bersama Kapolri dan Panglima TNI telah memberikan rasa aman dan nyaman untuk umat Kristiani.

“Terima kasih setulus-tulusnya atas kehadiran Ibu Puan. Sebuah kehormatan pemimpin bangsa dan negara kami hadir di sini. Semoga ibu dapat terus menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, serta selalu diberi kesehatan,” ungkap Mgr Suharyo.

Isi Perayaan Natal dengan Penuh Kasih untuk Teguhkan Kebinekaan

Ketua DPR RI Puan Maharani mengucapkan selamat merayakan Natal untuk umat Kristiani di Indonesia. Ia pun mengajak masyarakat mengisi peringatan Natal dengan penuh kasih untuk memperteguh kebinekaan Indonesia.

“Saya ucapkan selamat merayakan Natal tahun 2021 kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Isilah perayaan Natal ini dengan penuh kasih dan semangat persaudaraan,” ungkap Puan, Sabtu (25/12/2021).

Puan yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu menyebut keberagaman Indonesia menjadi sumber kekuatan bangsa. Dengan kekuatan seperti itu, kata Puan, Indonesia pun dapat mewujudkan kerukunan dan gotong royong antarumat beragama.

“Mari dalam semangat perayaan Natal yang penuh dengan kasih ini kita teguhkan kembali bahwa di Indonesia, kebinekaan bangsa kita harus menjadi sumber kekuatan, bukan sumber perpecahan,” sambung Puan.

Ditambahkannya, memperkuat persaudaraan dan kerukunan dapat diejawantahkan dengan sikap saling menghormati antaragama dan antarsuku. Puan mengatakan, rasa saling menghormati antarsesama umat beragama akan kian menumbuhkan semangat kebersamaan.

“Termasuk kita semua saling menjaga, saat saudara-saudari kita sedang beribadah,” tuturnya.

Puan pun memberi apresiasi untuk umat Kristiani di Indonesia yang turut bergotongroyong menjaga Indonesia dalam situasi pandemi Covid-19. Apalagi di tahun 2021 ini, sudah kedua kalinya umat Kristiani memperingati Hari Raya Natal dengan penuh keterbatasan karena pandemi belum sepenuhnya usai.

“Seluruh umat Kristiani di Indonesia telah bergotongroyong melawan pandemi Covid-19, khususnya bagi saudara-saudari yang bersabar mengikuti ibadah dari rumah. Berkat peran aktif Bapak/Ibu sekalian, Indonesia sudah menjadi seperti batu karang yang kuat dalam menghadapi terjangan ombak Covid-19,” ungkap Puan.

“Tentu kita semua berdoa agar cobaan dalam bentuk pandemi ini dapat segera berakhir. Untuk itu selain berdoa, maka kita juga harus bekerja. Ora et Labora (berdoa dan bekerja). Kita bekerja bersama menjaga protokol kesehatan,” imbuh mantan Menko PMK tersebut.

Puan juga mengajak masyarakat untuk bekerja bersama menjaga ketenangan. Meski kini muncul varian baru Covid-19 jenis Omicron, masyarakat diminta untuk tidak panik namun tetap harus waspada dan disiplin terhadap protokol kesehatan.

“Kita bekerja bersama untuk mempercepat vaksinasi, termasuk vaksin bagi anak-anak, baik untuk anak usia 12-17 tahun dan anak usia 6-11 tahun yang pelaksanaannya sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu,” kata Puan.

Puan kembali mengingatkan masyarakat untuk mengajak orang-orang terdekatnya mengikuti program vaksinasi Covid-19 apabila belum disuntik vaksin. Sebab menurut Puan, pendekatan dari keluarga maupun kerabat akan lebih maksimal.

“Kalau ada saudara atau temannya yang belum divaksin tolong dibujuk, diyakinkan, diajak untuk segera divaksin. Dan tidak perlu khawatir karena vaksin sudah terbukti secara medis bahwa yang divaksin lebih kuat badannya kalaupun sampai terkena Covid-19,” imbaunya.

Puan pun berterima kasih kepada aparat TNI/Polri yang telah memberikan pelayanan terbaiknya untuk menjamin keamanan dan kenyamanan perayaan Natal. Ia juga meminta agar jajaran TNI/Polri dapat memastikan keamanan tetap terjaga hingga momen pergantian tahun mendatang.

“Tak lupa saya juga berterima kasih kepada teman-teman dari berbagai elemen bangsa yang turut membantu saudara-saudara kita umat Kristiani dapat merayakan Natal dengan khidmat. Mari kita jaga selalu Indonesia dalam bingkai kebinekaan,” tutup Puan.

Komentar