Kunker ke Sumut, LaNyalla Resmikan Asrama Tahfidz & Kunjungi Korban Banjir Serdang Bedagai

Ketua DPD RI bersama beberapa senator saat mengunjungi tempat penampungan korban banjir sekaligus memberikan Dana Task Force dari DPD RI, di Masjid Agung Jami, kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, (25/11/2021).

Serdang Bedagai, b-Oneindonesia – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara, Kamis (25/11/2021). Sejumlah agenda dilakukan LaNyalla.

Kehadiran LaNyalla di Sumatera Utara, disambut Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan, Pembangunan, Aset, dan SDA, Agus Tripriyono, Pendeta Willem TP Simarmata, dan Dedi Iskandar Batubara yang juga Senator asal Sumatera Utara.

Dalam kunjungannya, LaNyalla didampingi Senator Sumatera Utara M. Nuh, Ahmad Bastian (Lampung), Angelius Wake Kako (NTT), Bustami Zainudin (Lampung), Fadhil Rahmi (Aceh), Andi Muh Ihsan (Sulsel). Bambang Santoso (Bali). Turut mendampingi Staf Khusus Ketua DPD RI Sefdin Syaifuddin dan Togar M Nero.

Agenda pertama Senator asal Jawa Timur itu adalah menandatangani prasasti sekaligus meresmikan Asrama Tahfidz Al Quran dan Islamic Center Ali Bin Abi Tholib, di Tanjung Morawa.

Setelah itu, ia memantau kondisi korban banjir di lokasi penampungan, di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai. Ia juga menyerahkan Dana Task Force dari DPD RI.

Menurut LaNyalla, kunjungan ini bentuk kepedulian DPD RI terhadap para korban bencana “Kami dari pusat pun memperhatikan kepedulian terhadap sesama. Kebetulan kami ada anggota DPD RI perwakilan dari Sumatera Utara. Jadi yang tiga orang ini mewakili kami-kami yang ada dalam Jakarta. Tiga orang ini juga akan bekerja dengan ibu-ibu, jadi kami harapkan ibu-ibu bersabar ya. Harus kuat menghadapi ujian dari Allah ini,” kata LaNyalla kepada para korban. Masyarakat setempat sangat antusias menyambut kehadiran Ketua DPD RI bersama rombongan.

Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, mengatakan musibah ini sudah terjadi hampir satu bulan.

“Mereka mengungsi sudah hampir satu bulan. Hari ini air naik, hujan tidak pernah berhenti dari gunung, laut mengakibatkan banjir rob, dan gunung pun terus hujan. Musibah ini juga terjadi tahun 2001, dan terulang kembali tahun 2021,” katanya.

“Hari ini kita kedatangan bapak-bapak dari pusat. Terima kasih kepada Ketua DPD RI yang menyambangi Kami. Kami yakin kehadiran beliau akan melahirkan solusi untuk kondisi kami,” Sambungnya.

Menurut Bupati, salah satu solusinya adalah melakukan normalisasi sungai.
“Perlu ada solusi dari hulu sampai hilir, harus ada normalisasi. Bagaimana caranya sungai sepanjang 33 km harus dinormalisasi. Bersama gubernur, kapolda, dan pangdam kita sudah keliling dengan helikopter. Dan memang ada penyempitan sungai, sedimennya tinggi. Kami butuh itu (normalisasi), dan kami tidak bisa kerja sendiri,” katanya. Bupati menjelaskan, sebanyak enam ribu rumah terkena dampak banjir.

Komentar