Jakarta, B-ONEINDONESIA -Dengan jumlah 27.000 personel gabungan akan disiagakan untuk mengamankan jalannya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 pada 20 Oktober mendatang.
Jumlah personel tersebut disiagakan di Jakarta. Rinciàn personel gabungan itu terdiri dari Polri, TNI beserta instansi terkait.
Untuk wilayah di Jakarta, kekuatan personel sejumlah 27.000 orang yang merupakan gabungan TNI, Polri dan Instansi terkait,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Kombes Asep mengatakan, Polri masih dalam koridor Operasi Mantap Berata dalam pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Operasi itu akan diselenggarakan pada semua Polda dengan fokus kegiatan di Jakarta.
“Untuk pam (pengamanan) pelantikan Presiden, Polri dalam koridor operasi Mantap Brata akan melaksanakan pengamanan yang diselenggarakan pada semua Polda dengan fokus giat pengamanannya di Jakarta sebagai lokasi Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakanya, kondisi keamanan hingga kini terpantau kondusif. Namun demikian Polri, TNI beserta stakeholder lainnya terus bersiaga di lokasi.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo memastikan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang semula dilangsungkan pada Minggu 20 Oktober 2019 pukul 10.00 WIB maka akan dimundurkan menjadi pukul 16.00 WIB.
“Saya pastikan tanggal 20 Oktober. Diundur dari jam 10.00 WIB menjadi jam 16.00 WIB,” kata Bamsoet di rumah dinasnya Widya Candra, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Oktober 2019.