Jakarta, b-Oneindonesia – Michael Wattimena, S. DPR-RI dua priode dari Partai Demokrat Dapil Papua Barat. Michael, yang lebih dikenal dengan panggilannya BMW (Bang Michael Wattimena), adalah seorang wiraswastawan dan Sekretaris Jendral (Sekjen) di organisasi sayap Partai Demokrat, Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI).
Michael pernah bertugas di Komisi V DPR-RI yang membidangi perhubungan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, pedesaan dan kawasan tertinggal. Di 2014, Michael kembali bertugas di Komisi yang sama sebagai Wakil Ketua Komisi V.
Perjalanan Politik Michael Wattimena dimulai sejak di bangku kuliah sudah aktif berorganisasi di organisasi kegerejaan. Michael aktif di Gereja Protestan Maluku (GPM), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) serta Pengurus DPP KNPI. Michael menjabat menjadi Ketua Umum GAMKI periode 2011-2014.
Jelang Kongres Ke- I DPP Insan Muda Demokrat Indonesia(IMDI) yang dijadwalkan digelar di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan tanggal 6-8 November 2020 menjadi momentum strategis demi memperkuat eksistensi dan peran organisasi di masa depan.
Jalani usia yang ke-17, IMDI adalah Ormas Kepemudaan yang secara resmi dan tegas berafilisiasi ke Partai Demokrat, sehingga keberadaannya bisa menjadi wadah dan media bagi kaum Melinial yang ingin berjuang bersama di partai bercorak nasionalis religius ini.
Sekjen Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) Michael Wattimena Senin (2/11) mengatakan Kongres IMDI Ke-I ini sangat penting arti dan posisinya, terutama berbarengan dengan momentum kebangkitan dan kejayaan kembali Partai Demokrat.
Dikatakan Michael, berangkat dari masalah distorsi rasa kebangsaan yang memprihatinkan saat ini maka itu “Kongres IMDI yang mengangkat Tema: “Merajut Kebhinekaan Indonesia” ini di acara puncaknya akan diisi dengan Pidato Politik Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta dihadiri oleh Menteri Kelautan, Kepala BKPM dan Pengurus DPP Partai Demokrat, katanya.
Kongres IMDI ini, jelas Michael juga akan menuntaskan beberapa agenda diantaranya, memperkuat konsolidasi organisasi, memilih Ketua Umum yang baru, serta menetapkan program-program strategis IMDI untuk 5 tahun kedepan.
“Semua agenda itu sangat penting sehingga Kongres I IMDI ini harus berjalan sukses karena keberadaannya dituntut untuk dapat memunculkan rekomendasi-rekomendasi yang vital seperti penguatan organisasi,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Michael, dalam agenda kongres ini akan memunculkan solusi-solusi aplikatif dan konstruktif terhadap berbagai persoalan kebangsaan serta sekaligus merumuskan berbagai langkah taktis-strategis bagi kebangkitan dan kejayaan Partai Demokrat.
Rekomendasi seperti itu butuh ikhtiar nyata, terutama dalam memilih kepemimpinan yang kuat, visioner dalam Kongres IMDI mendatang bagi kaderisasi dan regenerasi di organisasi.