Kajari Sukamara Fajar Sukristyawan SH Bersama Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Kabupaten Sukamara beranggotakan Kepala Kementerian Agama Sukamara, Kepala Disdikbud, Perwira Penghubung Kodim 1014 Pangkalan Bun Sukamara, Kepala Badan Kesbangpol, FKUB dan Kepala Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri Sukamara.
Sukamara, b-Oneindonesia – Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan (PAKEM) Kabupaten Sukamara menggelar rapat koordinasi guna mengantisipasi segala konflik antar-masyarakat yang dipicu oleh isu sara. “Rakor dengan tujuan guna meningkatkan kordinasi antar anggota PAKEM yang ada,” ujar Ketua Tim Pakem Sukamara sekaligus Kajari Sukamara, Fajar Sukristyawan, Rabu (02/12/20).
Fajar menjelaskan, peran Tim PAKEM adalah mengawasi ajaran atau kepercayaan yang dapat meresahkan masyarakat, karena indikasi penyimpangan atau sesat. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dicegah sedini mungkin. “Hal-hal yang bersifat dapat merusak atau menggangu kerukunan umat beragama ini harus kita perhatikan, jangan sampai ini lepas dari pengawasan kita yang nantinya dapat berdampak buruk,” jelasnya.
Dalam rakor PAKEM, diharapkan masyarakat juga dapat ikut terlibat dalam pengawasan aliran kepercayaan, sehingga memudahkan untuk memperoleh informasi. “Peran serta masyarakat dalam pengawasan ini diharapkan bisa semakin meningkat, terlebih telah dibentuknya Tim Pakem ini,” tegas Fajar Sukristyawan.
Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan (PAKEM) Kabupaten Sukamara beranggotakan Kepala Kementerian Agama Sukamara, Kepala Disdikbud, Perwira Penghubung Kodim 1014 Pangkalan Bun Sukamara, Kepala Badan Kesbangpol, FKUB dan Kepala Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri Sukamara.