Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw
Jakarta, b-Oneindonesia – Presiden Joko Widodo akan menyerahkan nama calon Kapolri ke DPR menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis. IndonesiaPolice Watch (IPW) membuat opini pencalonan Kapolri satu paket dengan Wakapolri dan memprediksi Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono sebagai Kapolri.
Peneliti dan pengamat Kepolisian Sekolah Pascasarjana Universitas Indonesia punya usulan. “Saya kira Presiden perlu mempertimbangkan orang asli Papua untuk menjabat Wakapolri kali ini. Ini merupakan bentuk perhatian Presiden bahwa Papua adalah NKRI. Sehingga Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw layak dipertimbangkan,” kata Dr. Sidratahta Muchtar.
“Paulus Waterpauw telah memberikan kontribusi menjaga keamanan Papua selama ini. Tidak pernah ada orang Papua yang menduduki level tertinggi baik di Polri dan TNI. Presiden dan TNI sebenarnya telah menunjuk Letjen. TNI Herman Asaribab Pangdam Papua untuk menjabat sebagai Wakasad. Sayangnya beliau belum sempat dilantik telah meninggal dunia pertengahan Desember 2020”. ujarnya.
Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Pascasarjana (S2), Dr. Audrey Tangkudung, M.Si mengatakan, Paulus Waterpauw sangat layak jika dijadikan Wakapolri untuk mendapangi Kapolri yang baru nanti. Pasalnya prestasi dan pengalaman beliau juga cukup bagus, beliau juga bisa menjaga keamanan di Papua dengan sangat baik.
“Hal itu terbukti dengan dua kali menjabat sebagai Kapolda Papua, jadi sangat bagus jika nanti beliau dijadikan salah satu petinggi di kepolisian. Terlebih ini sebagai sebuah penghargaan terhadap putra asli Papua dan untuk tetap menjaga Papua dalam bingkai NKRI,” tegasnya di Jakarta, Sabtu (9/1/21)
Bamsoet Dorong Kapolri Tambah Satu Bintang di Pundak Paulus Waterpauw
“MPR RI terus terlibat membantu saudara-saudara kita yang menyuarakan keadilan sosial terhadap Papua agar tak mendapatkan diskriminasi hukum. Menyuarakan keadilan tak sama dengan makar ataupun tindakan kriminal. Salah satunya melalui MPR RI FOR PAPUA yang diketuai Yorrys Raweyai, MPR RI,” ujar Ketua MPR RI Bamsoet saat menjadi keynote speaker dialog virtual ‘Rasisme Vs Makar’,
Ketua MPR RI juga menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Kapolda Papua yang juga putra daerah atas kerja keras tanpa kenal lelah dalam menjaga situasi Papua, sehingga tetap konsusif.
“Saya dukung jika suatu saat Kapolri menambah satu bintang lagi di pundak Paulus. Agar ada kebanggaan, ada putra Papua jenderal bintang tiga,” ujar Bamsoet.
Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw lahir di fakfak Papua Barat pada 25 Oktober tahun 1963, pada usia 10 Tahun beliau pindah ke Kota Surabaya untuk belajar SD YPK Surabaya Timur 1976, SMP Negeri 6 Surabaya 1980 dan SMA Negeri 5 Surabaya 1983. Kegemarannya dalam olahraga khususnya dibidang Bola Volly terus ia tingkatkan, banyak prestasi yang beliau dapatkan dibidang olahraga bola volly salah satunya terpilih untuk bermain di Malaysia dalam kejuaraan Asean mewakili Indonesia.
Beliau menyelesaikan pendidikan di kademi Kepolisian pada tahun 1987 beliau termasuk ranking 12 dari 2017 orang siswa, lulus dengan pangkat letnan dua polisi dengan penempatan pertama di Polda Jawa Timur tepatnya di Polres Surabaya Timur.
Mengakhiri masa lajangnya pada tanggal 29 Desember 1995 dengan meminang putri asal Sumatra Ny. Roma Megawati Pasaribu yang dikaruniai 3 orang anak yaitu Ruth Emmanuella Waterpauw, Denzel Piereto Waterpauw dan Raisa Serafina Waterpauw.
Riwayat Jabatan
Pamapta Polresta Surabaya Timur Polda Jatim: 08-12-1987
Wakasat Serse Polresta Surabaya Timur Polda Jatim: 27-12-1988
Kanit Interkrim Sat IPP Polwiltabes Surabaya Polda Jatim: 12-12-1990
Kasat Intelpam Polres Mojokerto Polda Jatim: 02-12-1992
Kasat Ops Puskodalops Polda Kalteng: 27-12-1997
Paban Muda Pada Paban IV/Kam Sintel Polri: 21-12-1998
Kapolsek Metro Menteng Polres Metro Jakpus Polda Metro Jaya : 01-04-2000
Kapuskodal Ops Polres Jakarta Pusat: 01-12-2000
Wakapolres Tangerang Polda Metro Jaya: 05-09-2001
Pamen Sespim Dediklat Polri: 08-05-2002
Kapolres Mimika Polda Papua: 14-12-2002
Kapolres Jayapura Kota Polda Papua: 21-10-2005
Direskrim Polda Papua: 17-02-2006
Penyidik Utama TK II Dit III/Kor dan WWC Bareskrim Polri: 13-02-2009
Widyaiswara Madya Sespim Polri: 24-08-2010
Widyaiswara Madya Sespim Polri: 29-09-2010 (5)
Tanda Jasa
Bintang Bhayangkara Pratama
Bintang Bhayangkara Nararya
Satya Lencana Kesetiaan 8 Tahun
Satya Lencana Kesetiaan 16 Tahun
Satya Lencana Kesetiaan 24 Tahun
Satya Lencana Jana Utama
Satya Lencana Dwidya Sistha
Satya Lencana Dharma Nusa
Bintang Bhayangkara Pratama
Bintang Bhayangkara Nararya
Satya Lencana Kesetiaan 8 Tahun
Satya Lencana Kesetiaan 16 Tahun
Satya Lencana Kesetiaan 24 Tahun
Satya Lencana Jana Utama
Satya Lencana Dwidya Sistha
Satya Lencana Dharma Nusa (2)