Jakarta, b-Oneindonesia – Pembukaan Fabrication Laboratory (Fablab) di kawasan Jababeka Cikarang, dinilai sangat positif oleh Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Menurutnya Fablab adalah bentuk kesiapan menghadapi era industri 4.0. Untuk lebih memaksimalkannya, LaNyalla mendorong hadirnya kebijakan turunan dari UU Sisdiknas.
Sebagai informasi, pengembangan Jababeka Cikarang selaku kota mandiri dan kawasan industri di Indonesia, membuka Fablab di kawasan Medical Science Center hasil kerjasama dengan President University.
Menurut LaNyalla, Fablab Jababeka adalah sebagai fasilitator dan wadah untuk menuangkan segala inovasi baik dari mahasiswa, teknisi, pekerja, komunitas, perusahaan startup.
“Dengan Fablab, memungkinkan mereka untuk belajar dan mengimplementasikan Industri 4.0 dengan lima pilar utama yakni showcase, capability, ecosystem, delivery dan innovation yang sejalan dengan tujuan Pusat Inovasi Digital Industri (PIDI) 4.0,” tuturnya, Kamis (4/3/2021).
Dengan tegas, Senator asal Jawa Timur ini mendukung langkah-langkah inovatif dalam penyediaan SDM yang unggul untuk menyongsong industri 4.0.
Namun, LaNyalla menilai langkah pengembangan ini masih parsial dan merupakan langkah taktis perguruan tinggi dalam mengimplementasikan UU sisdiknas kepada bentuk-bentuk aktivitas mikro
“Oleh karena itu, pemerintah harus menangkap permasalahan ini melalui dukungan kebijakan turunan dari UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang tanggap terhadap perubahan zaman,” ujarnya.