Ketua DPD RI dalam jamuan makan malam bersama Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, di Lamban (Rumah) Dinas Bupati Lambar Komplek Kebun Raya Liwa (KRL) Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Senin (6/9/2021) malam.
LAMPUNG, B-ONEINDONESIA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menghadiri jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, di Lamban (Rumah) Dinas Bupati Lambar Komplek Kebun Raya Liwa (KRL) Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Senin (6/9/2021) malam.
LaNyalla datang bersama Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni, senator Lampung Bustami Zainudin dan Ahmad Bastian, Fachrul Razi (Aceh), Eni Sumarni (Jawa Barat), Andi Muh Ihsan (Sulawesi Selatan), Djafar Alkatiri (Sulawesi Utara), Angelius Wake Kako (NTT) dan Sekjen DPD Rahman Hadi.
Makan juga dihadiri Wakil Bupati Lambar Drs. Mad Hasnurin, Ketua DPRD Lambar Edi Novial S.Kom. dan Forkopimda Lampung Barat.
Dalam sambutannya Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan Ketua DPD ke kabupaten yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan.
“Saya pribadi dan jajaran bersyukur dan bangga Ketua DPD dengan kesibukan dan pekerjaan beratnya masih mau bersilaturahmi. Semoga kedatangan ini semakin mempererat rasa kebangsaan dan mengokohkan semangat NKRI. Mudah-mudahan kedatangan ini penuh makna mendalam,” ucapnya.
Ada yang spesial dalam jamuan makan malam itu. Yakni nasi yang dihidangkan dalam lakkai. Lakkai adalah kantong khas Lampung Barat berbentuk bulat untuk menyimpan nasi yang terbuat dari daun Limbang (sejenis tanaman air).
“Lakkai ini menjaga nasi agar tidak cepat basi. Bisa awet sampai 4 hari. Biasanya menjadi bekal para petani kalau ke ladang atau hutan. Kantong nasi khas Lampung ini juga biasanya digunakan saat bepergian agar nasi tetap terasa enak,” kata Parosil Mabsus.
Lauk pauk dan sayurnya juga lengkap khas kuliner Lampung Barat. Sambil santap malam dihibur dengan Orkes Gambus serta Tarian Jambai. Tak lupa disuguhkan juga kopi Robusta, produk kopi unggulan Lampung.
“Selain kopi Robusta, Lampung Barat berpotensi besar di sektor wisata dan budaya. Makanya kami ingin menindaklanjuti kunjungan kerja ini lebih jauh, sehingga potensi tersebut bisa dikembangkan atas dorongan dan dukungan dari DPD RI,” katanya.