Jakarta, b-Oneindonesia – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengecam keras aksi kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua.
Sebelumnya OPM Papua mengaku bahwa pihaknya merupakan pelaku pembakaran Puskesmas yang mengakibatkan tewasnya tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Oleh sebab itu, Bamsoet meminta kepada negara agar menurunkan seluruh matra kekuatan yang ada untuk menumpas kejahatan di Papua.
“Sudah waktunya negara melakukan tindakan tegas dengan menurunkan seluruh matra kekuatan yang dimiliki,” tegas Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (19/9/2021).
Namun tanggapan berbeda datang dari eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
Menurutnya Bamsoet tak mengerti persoalan yang ada di tanah Papua. Natalius Pigai menilai bahwa seorang nakes tidak layak untuk menggenggam senjata.
Terlebih, cara-cara dengan kekerasan justru memberi jalan bagi OPM membunuh pendatang sebab menganggap orang-orang tersebut sebagai aparat.
Sehingga, dia mendorong dialog damai untuk menangani masalah yang terus berulang, dan tak menemui solusi itu.
“Ketua MPR tdk mengerti soal Papua. anda baca “mengapa orang Papua marah pendatang”, aktivis lebih pintar. “apa layak Dokter Pegang Senjata?” Cara2 itu sama saja beri peluang OPM bunuh Pendatang. Bisa saja OPM anggap pendatang aparat. Kami tdk gegabah bersikap!. Dorong Dialog Damai!,” cuitan Natalius Pigai di akun Twitter miliknya, Minggu (19/9/2021).