MAKASSAR, B-ONEINDONESIA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengapresiasi kinerja Polda Sulsel dalam membongkar kasus korupsi pembangunan gedung Puskesmas Bantuan Dinas Kesehatan Kota Makassar. Kasus tersebut juga menjadi atensi KPK.
Apresiasi disampaikan LaNyalla saat mengunjungi Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel), di sela-sela kunjungan kerjanya di Sulawesi Selatan, Kamis (6/1/2022).
“Saya mengapresiasi kinerja Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana beserta jajaran yang berhasil membongkar tuntas skandal korupsi yang menyita perhatian publik dan KPK,” kata LaNyalla.
LaNyalla mengenal baik Kapolda Nana Sudjana. Sebagai mantan kapolda Metro jaya kelahiran Cirebon, Kapolda Nana Sudjana merupakan lulusan Akpol Pamapta Polresta Yogyakarta di tahun 1988. Mantan Koordinator Staf Ahli Kapolri resmi menggantikan Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Merdisyam pada tahun 2021.
“Kapolda Nana Sudjana setahu saya merupakan figur sangat dekat dengan para aktivis saat bertugas di Ibu Kota Jakarta. Beliau merupakan sosok yang menghargai kinerja dan prestasi para bawahannya, namun tidak segan bersikap tegas agar setiap personel selalu menjaga citra baik kepolisian,” kata LaNyalla.
Senator asal Jawa Timur itu juga mendukung langkah Kapolda yang memberikan penghargaan kepada jajarannya yang berprestasi. Sebagai pimpinan, LaNyalla menilai reward and punishment yang diberikan Kapolda Nana Sudjana merupakan pemacu bagi jajarannya untuk selalu berbuat lebih baik dalam melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat.
“Sebagai abdi masyarakat, beliau sadar betul aspek perlindungan, pelayanan dan pengayoman menjadi hal utama. Semoga ke depan kinerja Polda Sulsel semakin baik lagi bersinergi bersama masyarakat,” harap LaNyalla.
Sebagaimana diketahui, Kapolda memberikan penghargaan kepada para personel Polda Sulsel seperti AKBP Andi Kumara Kasatlantas Polrestabes Makassar Polda Sulsel yang telah berinovasi mengadakan mobil vaksinasi keliling yang dilengkapi ruangan khusus untuk memberikan solusi kepada wanita berhijab yang akan melakukan vaksin.
Saat baru menjabat Kapolda, tingkat vaksinasi di wilayah Sulsel berada di angka 42 persen. Setelah menjabat Kapolda, tingkat vaksinasi masyarakat melonjak drastis. Saat ini berada di kisaran angka 71 persen masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin.
Di bidang Reskrimsus Kompol Fadli, beserta 8 orang lainnya mendapat piagam penghargaan dari pimpinan KPK karena membawa Subdit Ditreskrimsus Polda Sulsel sebagai peringkat pertama dalam perolehan penyelesaian perkara P-21 terbanyak se-Indonesia pada tahun 2021.
Penghargaan juga diberikan kepada para Assessor Polda Sulsel yang telah menunjukkan integritas dan tanggung jawab dalam penilaian kompetensi untuk mewujudkan SDM yang unggul dan berkualitas pada pelaksanaan kegiatan Assessment Center tahun 2021.
Sementara dua personel Polsek Bontoala Polrestabes Makassar juga diganjar Penghargaan yakni Aiptu Andi Adnan dan Bripda Andi Bintang Novriawal karena telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam pelaksanaan tugas pengamanan perang kelompok di wilayah Bontoala Makassar.
Sepanjang tahun 2021, Polda Sulsel telah berhasil mengungkap 13.218 perkara dengan penyelesaian 7.576 perkara. Artinya, terjadi penurunan kasus tindak pidana umum sebanyak 1.940 perkara atau sebanyak 12,8 persen dibanding tahun 2020 sebanyak 15.158 perkara dengan penyelesaian sebanyak 9.299.
“Semoga ke depan masyarakat akan semakin merasakan perlindungan yang menyeluruh yang diberikan Polda Sulsel,” ujar LaNyalla.