Jakarta, b-Oneindonesia – Kepala Biro Organosasi Keanggotaan dan Kepegawaian DPD RI Fitriani membeberkan makna logo baru Sekretariat Jenderal (Setjen) DPD RI agar mudah dikenal oleh masyarakat. Perubahan tersebut dimaksudkan untuk mudah dikenal masyarakat, sekaligus sebagai branding unit kesetjenan.
“Perubahan logo ini bertujuan agar bisa mudah dikenal masyarakat,” ucap Fitriani saat hadir di Youtube Kabar Senator, Jakarta, Selasa (29/3).
Ia menjelaskan pada tahun 2018 perubahan logo ini sudah dicetuskan. Namun baru rampung diakhir 2020. “Kemudian pada 2021, kita juga tawarkan atau sayembara kepada seluruh Kesetjenan DPD RI. Maka munculah tiga alternatif logo baru. Setelah disaring, kemudian diketoklah satu logo,” ujar Fitriani.
Menurutnya ada filososi dalam arti logo DPD RI yang baru. Pertama, Gedung Nusantara bewarna hijau yang merupakan ciri khas parlemen Indonesia. “Bentuk gedung di logo ini merupakan gabungan dari generasi saat ini dan sebelumnya. Berkesan modern, profesional, dan akuntabel. Ini juga mencerminkan seperti kaum milenial,” kata Fitriani.
Fitriani menambahkan bahwa arti dari padi dan kapas merupakan dukungan Kesetjenan DPD RI yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dalam menjelankan fungsinya. “Konsep bernegara itu hadir juga dalam logo kita,” paparnya.
Ia juga membeberkan arti dari pita yang berwarna putih dan tulisan hitam. Menurut Fitriani, hal itu merupakan bentuk konsistensi, ketegasan, kesinambungan, dan dukungan kesetjenan kepada Anggota DPD RI. “Tentunya arti itu tidak terlepas dari perjuangan reformasi ketatanegaraan Indonesia,” imbuhnya.
Fitriani menjelaskan cikal bakal DPD RI sendiri merupakan hasil dari reformasi. Tidak ada reformasi maka DPD RI tidak akan lahir.
“Sejatinya logo ini merupakan sebuah harapan, tujuan dari organisasi. Kita juga ingin menanamkan bahwa kita ingin menjadi lembaga suporting system yang profesional dan akuntabel,” lontarnya.