Komisi I DPR & Wapres Sebut KSAD Dudung Jenderal Santri

Kegiatan Isro Miraj di Masjid Agung Cianjur, Jawa Barat, yang di hadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, dan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis, Minggu (19/2/2023)

Jakarta, b-Oneindonesia – Komisi I DPR Rizki Aulia Rahman Natakusumah sepakat dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang melabelkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman sebagai jenderal santri.
Menurut dia, Dudung selama ini memiliki kepedulian terhadap ulama, ustad, habaib, santri dan pesantren.

“Selama itu positif untuk rakyat saya mendukung apa yang dilakukan pak KSAD,” ujar Rizki saat dihubungi, pada Senin (20/2/2023). Hal ini disampaikan Rizki perihal bantuan dari KSAD Dudung kepada korban bencana gempa bumi Cianjur.

Bantuan dari Jenderal Dudung kepada korban gempa bumi Cianjur tersebut bersamaan dengan acara Muhasabah dan Istigasah Doa Keselamatan Bangsa sebagai Momentum Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Cianjur pada Minggu (19/2/2023).

Menurut Riziki, kegiatan keagamaan dan kemanusiaan yang terus dilakukan KSAD harus didukung semua kalangan.

Menurutnya, Dudung cukup peka dalam melihat realitas sosial kemanusiaan. Sebagai prajurit, Dudung tidak hanya latihan fisik tapi juga kerap melakukan latihan spiritual.

“Kalau latihan fisik itu latihan sehari-hari bagi beliau. Tidurpun latihan. Malah bagus kalau menggelar pengajian. Tidak masalah. Itulah kehebatan pak KSAD. Selain beliau mengadakan latihan fisik sebagai tugas TNI, beliau memiliki keunikan khusus, dalam arti memiliki tanggungjawab moral untuk menyelamatkan, memberikan dukungan moral melalui spiritual,” katanya.

“Jadi itu bukan latihan secara fisik tapi latihan supranatural, spiritual dalam rangka untuk bisa membantu keselamatan bangsa,” tambah Rizki.

Lebih lanjut, Rizki juga memberikan apresiasi dan mendukung kepada KSAD Dudung yang akan memprioritaskan santri menjadi anggota TNI.

“Saya sudah mengusulkan secara khusus untuk santri diprioritaskan menjadi anggota TNI,” tutur Rizki.

Rizky juga berharap KSAD Dudung berkunjung ke pesantren, menjalin silaturahmi dengan ulama, ustad, santri dan habaib.

Hal ini dianggap sangat penting untuk menjaga Indonesia dari segala macam bentuk potensi ancaman keamanan dan pertahanan.

“Beliau memiliki tugas, memiliki peran ganda yang harus memikirkan pesantren karena santri menjadi ujung tombak kemerdekaan Indonesia melawan penjajah,” pungkasnya.

Dalam kegiatan Isro Miraj di Masjid Agung Cianjur, Jawa Barat, yang di hadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, kepala staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, dan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis.

Wapres Ma’ruf Amin, dalam sambutannya menyebutkan kepala staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurrahman, salah satu Jenderal Santri, yang diikuti tepuk tangan oleh para jamaah yang hadir.

Menurutnya Jenderal Dudung pernah menjadi santri di pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat.

Oleh karena itu, Jenderal Dudung sering mengadakan agenda seperti istighosah, dzikir, dan juga doa bersama seperti yang digelar bersama dengan Majelis Ulama Indonesia.
Wapres juga berharap banyak Jenderal-jenderal Santri di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *