Bandung, b-Oneindonesia – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman mendampingi Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto untuk meninjau sekaligus memeriksa kesiapan operasi Yonif Para Raider 330/Tri Darma/17/1/Kostrad yang akan bertugas di Papua, bertempat di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023).
Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa Yonif 330/Tri Darma benar-benar siap melaksanakan tugasnya sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile, yang akan diterjunkan di wilayah Papua. Kasad yang tiba terlebih dahulu, menerima gambaran kesiapan operasi melalui paparan Danyonif PR 330/Tri Darma, Mayor Inf Dedy Pungky Irwanto, S.I.P.,M.I.Pol., sebelum kedatangan Menhan RI di Mako Yonif 330/Tri Darma.
Setibanya Menhan RI di lokasi, Kasad bersama Pangkostrad mendampingi Menhan memberikan pengarahan kepada prajurit. Dalam pengarahannya, Menhan menyampaikan rasa bangga kepada seluruh personel Yonif PR 330 yang telah menunjukan semangat dan kesiapannya untuk melaksanakan tugas operasi. Ia meminta seluruh prajurit dapat menjaga disiplin tempur, kewaspadaan, serta menjaga nama baik satuan dan TNI AD. Bahkan Menhan menilai bahwa Yonif PR 330/Tri Darma merupakan salah satu Batalyon terbaik kebanggaan TNI AD.
“Tugas di Papua tidaklah ringan. Dengan medan dan cuaca yang berat, kita butuh masukan dari pasukan yang terlatih. Pasukan yang punya kemampuan, punya naluri perang yang tinggi. Jangan mempermalukan korps kalian, dan terutama jagalah nama baik Yonif PR 330/Tri Darma,” pesannya.
Menhan juga menegaskan bahwa Kemhan RI akan mendukung kebutuhan yang diperlukan seluruh prajurit yang akan bertugas di daerah operasi, baik material maupun alustistanya.
Sementara itu, sebagai pembina kekuatan TNI Matra Darat, Kasad turut menyampaikan beberapa penekanan. Diantaranya, agar para prajurit bersikap tulus dan ikhlas dalam melaksanakan tugas, jangan pernah ragu-ragu dalam bertindak, serta berupaya menyadarkan kelompok yang berseberangan dengan NKRI.
“Mereka juga saudara-saudara kita. Lakukan pembinaan teritorial, namun tetap harus waspada. Berikan pemahaman agar rakyat Papua mencintai kita, mencintai Indonesia,“ tegas pimpinan TNI AD itu.
Kasad juga berpesan agar para unsur Komandan memastikan jangan sampai prajuritnya mengalami kesulitan, serta memastikan segala kebutuhan prajurit terpenuhi. Sehingga moril prajurit tinggi dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan bangsa dan negara.