Instagram sudah melakukan uji coba untuk menghilangkan tanda “like” pada platform mereka. CEO Instagram, Adam Mosseri mengatakan bahwa instagram melakukannya untuk mencoba mengurangi tekanan dan mencegah iklim kompetitif di dalamnya.
Saat di uji coba jumlah like tidak muncul di setiap unggahan, baik di beranda maupun profile yang biasa dilihat secara publik. Pemilik akun masih tetap bisa melihat jumlah like yang ia dapatkan.
Instagram tidak menyebutkan pengguna di sebagian wilayah Amerika sudah terupdate fitur ini.
Dikutip dari CNN menyebutkan bahwa pengguna di AS yang kebagian uji coba ini akan mendapatkan notifikasi bahwa jumlah like di postingan mereka tidak akan tertera di publik.
Beragam respon dari kreator konten terkait fitur tersebut. Bahkan penyanyi Nicki Minaj sampai mengancam tidak akan menggunakan instagram dan mengunggah apapun.
Tidak sama dengan dengan Nicki, Kim Kadarshian mendukung penggunaan fitur terbaru ini. Kim menilai fitur ini dirasakan memiliki manfaat untuk mental dan psikologi yang sehat bagi pengguna Instagram.
Kesehatan mental memang menjadi latar belakang dibuatnya fitur ini. Instagram berpendapat dengan menampilkan jumlah like justru menimbulkan persaingan dan secara tidak langsung menciptakan gangguan kesehatan mental karena pengguna saling adu banyak jumlah like.
Uji coba penyembunyian jumlah like sudah dilakukan di Kanada sejak pertengahan tahun 2019 lalu. Terdapat pengguna tujuh negara, termasuk Irlandia, Italia, Jepang, Brasil, Australia, dan Selandia Baru yang sudah menguji fitur ini.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak Instagram terkait peluncuran ‘sembunyikan like’ ini secara global.