Surabaya B-ONEINDONESIA– Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD) terus melakukan pengembangan usaha di kota Surabaya, Jawa Timur. Selain meluncurkan proyek baru, perseroan juga terus melakukan pengembangan pada proyek-proyek berjalan, khususnya pada segmen pengembangan kawasan perumahan.
Pada segmen ini, perseroan masih mengandalkan penjualan dari pengembangkan kawasan perumahan Graha Natura. Di kawasan perumahan seluas 86 hektar ini, perseroan meluncurkan pengembangan terbaru yakni klaster Acacia pada Agustus tahun lalu.
Menempati area pengembangan seluas 1,5 hektar, klaster Acacia menawarkan banyak keunggulan dari aspek desain, lingkungan, hingga fasilitas pendukung. Unit-unit rumah yang dibangun juga memiliki keunggulan dari aspek desain, lingkungan, dan fasilitas yang disediakan.
Harto Laksono, Direktur Pemasaran PT Intiland Grande, anak usaha perseroan untuk pengembangan di Surabaya, mengakui bahwa kondisi pasar properti mengalami tekanan dalam beberapa tahun terakhir. Potret serupa terjadi pula pada pasar properti di Surabaya yang juga mengalami tren penurunan permintaan dan penjualan.
Kendati demikian, menurutnya, penjualan produk-produk hunian, khususnya rumah tapak masih relatif stabil dibandingkan dengan segmen pengembangan properti lainnya. Kondisi ini tercermindari kinerja penjualan perseroan di Surabaya yang lebih dari separonya berasal dari penjualan rumah tapak.
“Kami melihat ada potensi pertumbuhan pasar ke arah sana. Tren permintaan saat ini masih didominasi kebutuhan terhadap rumah tapak dengan tipe dan luasan yang lebih compact, yang tentunya sesuai bagi keluarga muda,” lanjut Harto Laksono.
Perseroan mengembangkan klaster Acacia dengan konsep hunian one-gate system, sehingga menghadirkan hunian yang privat dan eksklusif. Jumlah unit yang dipasarkan juga relatif terbatas hanya sebanyak 62 rumah dua lantai.
Melengkapi alternatif pilihan konsumen, perseroan menyediakan tujuh pilihan berbeda yang meliputi tipe Valerian, Lilac, Freesia, Amarylis, Verbena, Lily, dan Orchid. Unit-unit rumah di klaster ini memiliki luas lahan mulai 71–192 meter persegi dan luas bangunan mulai 70-150 meter persegi dan dipasarkan mulai harga Rp1,6 miliar.
“Pembangunan unit rumah di klaster ini dalam tahapan struktural pondasi. Kami menargetkan bisa mulai serah terima pada akhir tahun ini. Sejak diluncurkan, kami sudah memasarkan sekitar 50 persen,” ungkapnya lebih lanjut.
Unit Rumah Terbaik
Mengantisipasi tren meningkatnya permintaan masyarakat, perseroan saat ini menghadirkan rumah contoh terbaru di klaster Acacia. Rumah contoh dengan tipe Lilac yang berukuran 6 x 18 meter ini dapat membantu para calon pembeli untuk merasakan keunggulan dan kenyamanan tinggal di tipe rumah yang dikehendaki.
Hunian compact dua lantai ini memiliki desain bangunan yang baik dan indah. Desain bangunannya menggabungkan ruang keluarga dan ruang makan, sehingga membuat unit-unit rumah di klaster Acacia terasa luas dan lapang. Lebar bangunan juga tersedia dalam dua pilihan yakni enam meter dan delapan meter, sehingga memberikan kesan indah dan lapang.
Unit-unit rumah di klaster Acacia menerapkan desain modern tropikal yang memberikan pencahayaan dan penghawaan alami lebih maksimal. Beberapa tipe juga menawarkan keunggulan lain berupa kamar tidur utama yang berada di lantai bawah, sehingga memberikan kenyamanan dan kemudahan akses bagi penghuninya.
“Rumah contoh yang telah kami siapkan adalah tipe paling favorit, yaitu tipe Lilac. Nantinya, kami akan menambah lagi dua rumah contoh dengan tipe berbeda. Adanya rumah contoh ini agar para calon pembeli dapat merasakan langsung kenyamanan dan keunggulan dari interior dan suasana lingkungan yang dihadirkan,” ujarnya lebih lanjut.
Menurut Harto Laksono, klaster Acacia menawarkan beragam keunikan dan keunggulan. Menempati area pada sisi depan kawasan perumahan, lokasi klaster ini sangat strategis dan dekat dengan beragam fasilitas perumahan. Tidak jauh dari lokasi klaster ini juga tersedia area komersial SOHO yang telah beroperasi serta fasilitas club house yang segera beroperasi dalam waktu dekat.
Keunggulan lain klaster Acacia yakni dikelola oleh manajemen properti profesional yang akan membantu penghuni dalam pengelolaan lingkungan klaster. Klaster ini juga dilengkapi dengan sistem keamanan terpadu 24 jam yang akan mampu meningkatkan kenyamanan dan keamanan para penghuninya.
Dikembangkan sejak tahun 2012, Graha Natura menjadi salah satu kawasan hunian favorit di kawasan Surabaya Barat saat ini. Mengusung tiga konsep utama yakni healthy living, nature, dan technology, Graha Natura menawarkan keunggulan dan nilai lebih sebuah kawasan hunian yang ideal dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern.
Dari sisi lokasi dan aksesibilitas, Graha Natura sangat strategis dan dapat ditempiuh hanya 10 menit dari CBD Surabaya Barat dan 20 menit dari gerbang tol Satelit. Kawasan ini memiliki kemudahan akses ke berbagai pusat perbelanjaan, perkantoran, dan hiburan.
Harto menjelaskan sebagai upaya untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan asri, perseroan menggandeng sejumlah lembaga untuk memberikan dukungan konsultatif dan teknis mengenai upaya konservasi dan keanekaragaman hayati di Graha Natura. Perseroan mencanangkan program konservasi pohan dan tanaman nusantara dengan menanam sedikitnya 10.000 pohon dari 1.000 jenis pohon nusantara.
Graha Natura selain itu juga menyediakan area terbuka seluas 1,2 hektar sebagai fasitiltas yang berada di tengah-tengah kawasan perumahan. Area tersebut meliputi danau buatan, jogging track, area F&B, playground, serta area untuk penyelenggaraan kegiatan yang dapat dimanfaatkan sebagai area komunal bagi penghuni.
Berkat konsep pengembangan yang baik dari aspek lingkungan, desain, dan pendayagunaan teknologi, kawasan perumahan ini meraih beragam penghargaan tingkat nasional. Penghargaan ini menjadi wujud apresiasi dan pengakuan terhadap Graha Natura sebagai kawasan hunian yang nyaman dan ideal serta memiliki konsep pengembangan yang baik