Surabaya-b-oneindonesia–Pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland;DILD) terus melakukan pengembangan produk-produk properti di kota Surabaya, Jawa Timur. Perseroan mendapatkan kemajuan pesat dalam pembangunan hunian eksklusif The Rosebay yang berlokasi di kawasan perumahan Graha Famili surabaya.
Direktur Marketing Intiland untuk wilayah Surabaya Harto Laksono menjelaskan progres pembangunan The Rosebay sudah sudah mencapai 90 persen. Perseroan saat ini memasuki tahapan penyelesaian akhir dan akan segera masuk tahapan pekerjaan interior.
“Kami proyeksikan unit-unit The Rosebay bisa mulai serah terima mulai triwulan keempat tahun ini,”kata Harto dalam keterangan resmi Jumat (27/09/2019).
Perseroan optimistik pembangunan The Rosebay dapat selesai tepat waktu. Tahapan pekerjaan saat ini fokus pada penyelesaian eksterior serta interior bangunan, mulai dari pemasangan kaca pada fasad, pemasangan panel dan plafon pada area koridor, serta penyelesaian fasilitas kolam renang dan gym.
The Rosebay merupakan pengembangan hunian vetikal berkonsep low-rise residential yang dikembangkan perseroan di kawasan terpadu dan prestisius Graha Famili Surabaya. Menempati lahan seluas satu hektar, hunian yang terdiri dari tujuh blok dengan ketinggian bervariasi ini menawarkan pemandangan lanskap lingkungan yang indah dan dekat padang golf.
Harto Laksono menjelaskan bahwa unit-unit hunian di The Rosebay ditawarkan secara terbatas. Total dari tujuh blok yang dikembangkan tersebut hanya menyediakan sebanyak 229 unit yang terbagi dalam dua tipe. Tipe dua tempat kamar denngan luas ruangan mulai 75 meter persegi dan 79 meter persegi.
Sementara tipe tiga kamar tirur memiliki luas ruangan mulai 120 meter persegi dan 138 meter persegi. “Selain dua tipe tersebut, kami menyediakan unit-unit khusus di lantai dasar yang memiliki area taman selakyaknya rumah tapak,” ujarnya.
Dirancang sebagai hunian yang menawarkan banyak keunggulan, The Rosebay mendapat sambutan cukup baik dari masyarakat. Dari total unit yang tersedia, perseroan sukses memasarkan sebanyak 70 persen dengan harga per unit mulai Rp 2,4 miliar.
Harto Laksono mengungkapkan bahwa saat ini konsumen terbesar merupakan para penggunan akhir (end user) yang memerlukan rumah untuk ditempati sendiri. Sementara para investor properti dinilai masih cenderung mengambil sikap wait and see, menunggu momentum perbaikan kondisi perekonomian dan investasi.
Perseroan berharap beragam insentif kebijakan di sektor properti yang diguyurkan pemerintah mampu mendorong dan menjadi stimulus pertumbuhan industri. Kebijakan tersebut seharusnya PT Intiland Development Tbk Intiland Tower Penthouse Floor Jl. Jendral Sudirman 32 Jakarta 10220 Indonesia memberikan momentum bagi konsumen dan masyarakat luas untuk kembali melakukan pembelian atau investasi.
“Kami berharap pasar dapat merespon dengan cepat. Beberapa kebijakan baru sangat bagus dan menguntungkan konsumen, seperti penghapusan pajak progresif, perubahan aturan pajak barang mewah, penurunan tingkat bungan, hingga terbaru kebijakan Bank Indonesia untuk mendorong penuruhan uang muka kredit properti,” kata Harto Laksono.
Show Unit Baru
Mengantisipasi kebutuhan konsumen dan seiring perkembangan proses pembangunan The Rosebay, perseroan menyiapkan unit contoh (show unit) baru tipe dua kamar tidur. Show unit yang memiliki luasan 88 meter persegi ini berada di salah satu blok di lokasi proyek.
“Dengan hadir langsung ke show unit baru ini, para konsumen atau calon konsumen dapat menikmati secara langsung keunggulan konsep, interior, dan suasana lingkungan yang diberikan The Rosebay. Ini akan memberikan pengalaman unik bagi para tamu dan konsumen dengan menjadi bagian dari Graha Famili,” ungkap Harto Laksono.
Show unit ini dirancang secara eksklusif dengan menghadirkan konsep dekorasi interior terbaik untuk menghadirkan sebuah hunian yang nyaman. Perseroan menggandeng firma desain interior Valvonne Interior Design dalam pengerjaan interior show unit ini.
Valdy Wijaya, pendiri Valvonne Interior Design menjelaskan bahwa tidak hanya pada perancangan konsep dan lay-out saja, pemilihan perabot, panel dinding, plafon, serta pencahayaan dipikirkan secara khusus untuk tetap memberikan kenyamanan bagi penghuni. Penatatan ruang ini menghadirkan konsep desain interior modern yang ringan sehingga lebih bisa menyesuaikan kebutuhan para penghuninya.
“Konsep ini kami hadirkan karena cocok dengan ukuran ruangan yang lebih terbatas namun bisa menciptakan suasana yang lapang, elegan, serta homey,” kata Valdy Wijaya, pendiri firma tersebut. Sebagai sebuah hunian modern, The Rosebay dikembangkan sebagai hunian bertingkat namun tidak terlalu tinggi. Proyek hunian ini menerapkan desain “bangunan hijau” yang diwujudkan ke dalam seluruh aspek desain dan arsitektur seperti fasad bangunan, area drop-off. Selain itu desain bangunannya ditunjang dengan adanya koridor terbuka untuk memaksimalkan pancahayaan dan penghawaan alami sehingga menjadi unsur pembeda serta penerapan konsep healthy living yang menjadi keunggulan hunian vertikal ini.
Selain itu, keunggulan lain dari The Rosebay adalah lokasinya yang menjadi bagian dari pengembangan kawasan elit Graha Famili Surabaya. Lokasi proyek ini sangat startegis, dekat dengan area komersial, sarana pendidikan, pusat perbelanjaan, fasilitas olah raga, dan perkantoran. Keunggulan lain yang ditawarkan adalah ketersediaan fasilitas yang lengkap dan eksklusif, antara lain kolam renang, gym, jogging track, area parkir, voice communication system, serta sistem keamanan 24 jam.