Jakarta-b-oneindonesia–Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meluncurkan penyerahan 56.125 paket bantuan sosial PUPR Peduli COVID-19 untuk seluruh wilayah Indonesia.
“Bantuan ini di luar APBN kita dan berasal dari masing-masing keluarga besar Kementerian PUPR yang merasakan adanya masyarakat terdampak negatif COVID-19 sehingga pendapatannya kurang atau bahkan hilang sama sekali,” ujar Menteri Basuki dalam sambutannya di Jakarta, Kamis (30/04/2020).
Menurut Menteri PUPR, bantuan itu merupakan bentuk keikhlasan pribadi masing-masing dan tidak memaksa mengingat hal tersebut sebagai ibadah.
Selain itu, bantuan sosial PUPR ini juga merupakan bentuk bentuk gotong royong dan kepedulian Kementerian PUPR terhadap warga yang terkena dampak COVID-19 ini.
Dalam sambutannya tersebut Menteri PUPR juga menyinggung prediksi berakhirnya pandemi COVID-19 di Indonesia.
“Dampak COVID ini sesuai dengan skenario dalam rapat terbatas, mudah-mudahan kalau PSBB dijalankan secara disiplin maka bulan Mei menjadi puncak pandemi kemudian mulai menurun pada Juni dan pada Juli pandemi COVID-19 diperkirakan akan berakhir,” katanya.
Menurut Menteri Basuki, prediksi tersebut berdasarkan proyeksi atau modelling yang disusun serta dilakukan oleh para pakar di Indonesia.
Hari ini, Kamis (30/04) Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyerahkan sebanyak 56.125 paket yang serentak dibagikan oleh instansi dan balai-balai PUPR di seluruh Indonesia kepada masyarakat.
Penyerahan bantuan sosial tersebut ditandai secara simbolis dengan pelepasan truk pembawa bantuan dan penyerahan bantuan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Turut hadir dalam acara peluncuran tersebut Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo, para dirjen dan pejabat tinggi Kementerian PUPR serta pejabat-pejabat terkait lainnya.