Demokrat Kecam Denny Siregar Lakukan Cyberbullying Almira, Himbau KPAI Tegas

Jakarta, b-Oneindonesia – Jajaran Partai Demokrat mengecam pegiat media sosial Denny Siregar. Mereka merasa Denny Siregar telah mem-bully anak Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Almira Tunggadewi Yudhoyono.

Semua bermula ketika Agus Yudhoyono atau AHY mengunggah kegiatan tugas sekolah Almira, yaitu membuat pidato dengan bahasa Inggris. Skenario dari tugas itu adalah pidato itu harus disampaikan langsung ke Presiden Jokowi. Judul dari tugas Almira adalah ‘Lockdown Speech’.

Unggahan AHY ini kemudian menjadi sorotan Denny Siregar. Denny menuliskan sebuah tweet yang kemudian mendapat respons dari jajaran PD.

“Bapak udah. Anak udah juga. Sekarang cucu juga dikerahkan.. Kalo ada cicit, cicit juga bisa ikutan minta lockdown..,” tulis Denny Siregar seperti dilihat Selasa (5/5/2020).

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat Ossy Dermawan mengecam tweet Denny Siregar. Ossy menilai Denny Siregar telah melakukan cyberbullying kepada Almira.

“Apa yg dilakukan @Dennysiregar7 thd Almira tdk bisa dianggap remeh. Cyberbullying thd anak sgt serius dampaknya bg pertumb anak ke depan. Apalg sang ibu pun turut dibully. Utk itu, saya himbau kpd @KPAI_official scr serius melihat insiden ini. Cukup Almira jd ‘korban’ terakhir,” ucap Ossy Dermawan dalam cuitannya yang dibagikan.

Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief turut menyayangkan aksi Denny Siregar. Namun Andi Arief berharap AHY bisa memaafkan Denny Siregar.
“Saya berharap Ketum Demokrat @AgusYudhoyono
punya keluasan hati memaafkan @dennysiregar7 yang telah melakukan kekerasan verbal virtual terhafap buah hatinya Aira. Bagi tentara, hidupnya dipertaruhkan buat negara dan buah hatinya. Tapi si Densi harus dicari, untuk tahu motifnya,” kata Andi Arief.

Wasekjen Demokrat Irwan mempertanyakan kehormatan Denny Siregar. Menurutnya, cuitan Denny Siregar yang menyinggung Almira tak patut ditiru.

“Apakah dalam dirimu sudah tidak tersisa lagi kehormatan sedikitpun? Bukankah Anak yang baik dan sopan adalah hasil dari perilaku hormat ayah dan ibunya. Sebagai orang tua kita punya tanggung jawab itu. Tentu tweet ini bukan teladan yang baik untuk diwariskan,” ujar Irwan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *