Kunjungi Kantor Kearsipan LHK, Alue Dohong Beri Arahan

Jakarta b-oneindonesia-Arsip memiliki nilai sejarah yang harus diselamatkan dan dipertahankan informasinya. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK), Alue Dohong dalam kunjungannya ke Kantor Kearsipan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Hari Selasa tanggal 23 Juni 2020. Tanpa pemberitahuan Alue Dohong mengunjungi tempat yang merupakan Record Center Arsip Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pada kesempatan tersebut Wamen LHK memberikan arahan terkait pengelolaan arsip agar dikelola dengan baik.

“Kita perlu melakukan digitalisasi arsip agar nilai sejarah dan informasi yang ada didalamnya bisa terselamatkan dan terus dipertahankan,” ucap Alue Dohong ketika memberikan arahan dalam kunjungan tersebut.

Bersamaan dengan kunjungan Wamen LHK, pada hari itu Kantor Unit Pusat Kearsipan sedang melakukan pemusnahan arsip dengan cara dicacah menggunakan mesin shredder. Alue Dohong menekankan bahwa arsip yang telah dimusnahkan dengan mesin tersebut harus dikelola dengan baik. Hal ini berkaitan dengan pengendalian dan pengelolaan sampah yang harus dilakukan untuk menjaga kelestarian alam.

Ketika Wamen meninjau ruang penyimpanan arsip, Wamen LHK juga berpesan terkait penyimpanan arsip khusunya penyimpanan arsip amdal. Mengingat bahwa dokumen amdal merupakan dokumen yang penting dan memiliki nilai guna yang panjang, maka sangat perlu diperhatikan pengarsipannya agar informasi dan nilai nya tetap terjaga.

“Arsip amdal harus disimpan dengan baik karena nilai gunanya yang panjang,” tegasnya.

Selain itu, Wamen LHK menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang telah diraih oleh Unit Pusat Kearsipan Kementerian LHK sebagai Juara Pertama tingkat Nasional serta Arsiparis Kementerian LHK yang juga termasuk dalam juara tiga besar pada Pemilihan Arsiparis Teladan Nasional Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia pada 2019 lalu.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Menteri LHK juga meninjau persemaian permanen yang lokasinya berdekatan dengan Kantor Unit Pusat Kearsipan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *