B-Oneindonesia, Tegal,-Permasalahan stunting di Kabupaten Tegal menjadi tanggungjawab bersama. Untuk itu perlu adanya kerjasama dari seluruh elemen masyarakat. Hal ini dikatakan Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr. Dewi Aryani, M.Si saat menggelar Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja bertempat di Balai Desa Dukuhturi Jalan Raya Desa Dukuhturi No. 164 Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal, Kamis (18/8/2022).
Dewi Aryani mengatakan untuk mengatasi masalah stunting, masyarakat perlu diberikan adanya sosialisasi dan edukasi sehingga masyarakat paham betul cara mencegah stunting. Salah satunya dengan mendirikan kawasan buah di desa-desa.
Terkait hal ini, Dewi Aryani menekankan agar Kepala Desa di Kabupaten Tegal memiliki kawasan buah sendiri. Selain banyak akan nutrisi hasilnya juga bisa di manfaatkan untuk dibagikan ke ibu-ibu hamil atau kepada masyarakat miskin. Tentu saja ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah stunting.
“Kalau dilakukan secara serentak oleh semua Kepala Desa, maka angka stunting di Kabupaten Tegal dapat teratasi. Seperti di ketahui bahwa angka stunting di Kabupaten Tegal terbesar kedua se Jawa Tengah setelah Kabupaten Brebes,” katanya, Kamis (18/8/22).
Ia berharap target tahun 2024 penurunan angka stunting dapat mencapai 14 persen sesuai dengan instruksi Presiden dan harapan masyarakat Indonesia.
Hadir pada acara tersebut BKKBN Pusat Ibu Saprina Salim, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Drg. Widwiyono, M.Kes, Kepala Dinas DP3AP2KB Kabupaten Tegal Ir. Khofifah, M.M serta Camat Dukuhturi, para Kades se-Kecamatan Dukuhturi, perwakilan Puskesmas dan ratusan tamu undangan lainnya.