Mamuju, b-Oneindonesia – Kepala BP2MI Benny Ramdhani melakukan peninjauan ke Sulawesi Barat, ini dilakukan sebagai tindak lanjut sekaligus memantau kesiapan sarana dan prasarana dimulai dari sarana kesehatan, kesiapan shelter, pelabuhan, pertahanan negara dan dukungan Peraturan Gubernur yang perlu menjadi contoh bagi semua provinsi di Indonesia.
“Kami hari ini melihat langsung sarana kesehatan bagi para PMI di RSUD Polman . Dukungan terhadap perlindungan PMI yang dilakukan di Sulbar ini baru pertamakali, begitu juga bagi sarana debarkasi dan embarkasi pengembangan stkeholder di Provinsi Sulbar, hal-hal inilah yang menarik bagi saya sehingga saya datang ke Sulbar,” ujar Benny.
Menurut Benny kebijakan yang dilakukan Gubernur Sulbar terhadap PMI akan disampaikan ke Mendagri sambil menunggu jadwal Kemendagri terkait permohonan langkah instruksi Gubernur Sulbar untuk menjadi rol model percontohan bagi Bupati, Walikota dalam membuat Pergub di bidang perlindungan PMI, terutama dalam memerangi bentuk kejahatan sindikat pengiriman pekerja ilegal.
Sementara Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar pantau kesiapan sarana Pelabuhan Tanjung Silopo Polewali Mandar di Kecamatan Binuang. Pelabuhan Tanjung Silopo yang merupakan salah satu sarana pelabuhan laut yang akan digunakan bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Sulawesi Barat.
Ali Baal melakukan kunjungan bersama Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Ramdhani dan Wakil Bupati Polman, Muh. Natsir Rahmat.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan kunjungan itu dalam rangka memaksimalkan pelayanan pemerintah di semua sektor. Termasuk memberikan pelayanan kepada Pekerja Migrain Indonesian (PMI) di Sulbar.
“Tadi kita sudah melakukan peninjauan sejumlah fasilitas di Pelabuhan Tanjung Silopo sebagai pelabuhan laut yang akan dipersiapkan untuk barang angkut seperti barang, orang, dan lainya maka dari itu kita sudah menyiapkan segalanya begitu juga segala hal yang kurang akan segera diperbaiki,” kata Ali Baal kepada wartawan, Jumat (18/9/2020).
Mantan Bupati Polman dua periode itu juga menuturkan, terkait pembangunan hunian sementara (shelter) dan peti kemas akan segera disiapkan lahannya, minimal 10 hektar akan dipersiapkan.
Wakil Bupati Polman, Muh. Natsir Rahmat mengemukakan, Tanjung Silopo merupakan salah satu yang dirintis oleh Gubernur Sulbar sewaktu masih menjabat sebagai Bupati Polman, menurutnya Tanjung Silopo merupakan salah satu terobosan maju bagi pembangunan daerah.