Bekasi-b-oneindonesia–Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI hari ini menyalurkan 6.700 paket bantuan sembako untuk 2 klaster dari 5 klaster rehabilitasi sosial, yaitu klaster anak dan penyandang disabilitas. Penyaluran ini dilaksanakan atas arahan Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara untuk melakukan percepatan distribusi bantuan sembako sebagai upaya Kemensos Hadir dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19.
Sebanyak 12.350 paket sembako akan dibagikan kepada 5 klaster rehabilitasi sosial. Sebanyak 6.000 paket untuk klaster anak, 700 paket untuk klaster penyandang disabilitas, 5.200 paket untuk klaster lanjut usia, 150 paket untuk klaster korban penyalahgunaan Napza dan 300 paket untuk klaster tuna sosial dan korban perdagangan orang.
Penyaluran bantuan sembako terlaksana atas dukungan dari Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, khususnya Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA).
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat pada rapat persiapan penyaluran bantuan sembako (03/04/2020) telah menyampaikan bahwa akan mendistribusi bantuan sembako berupa paket lauk pauk, makanan anak dan makanan siap saji kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS)/Panti Sosial milik masyarakat se-Jabodetabek. “Bantuan ini akan disalurkan kepada panti sosial/LKS Se-Jabodetabek di lima klaster, yaitu klaster anak, klaster disabilitas, klaster korban penyalahgunaan Napza, klaster lanjut usia dan klaster tuna sosial dan korban perdagangan orang,” kata Dirjen Rehsos.
Hari Sabtu (04/04), sebanyak 6.000 paket bantuan sembako telah didistribusikan kepada 276 LKS anak dan 700 paket bantuan sembako didistribusikan kepada 22 LKS penyandang disabilitas Se-Jabodetabek. Bantuan diterima langsung oleh perwakilan LKS dari masing-masing klaster.
Penyaluran bantuan sembako ini dilaksanakan di Balai Budhi Dharma Bekasi dengan melibatkan Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak, Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, perwakilan Balai/Loka Rehabilitasi Sosial Anak, perwakilan Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) Anak, TRC, dan LKSA. Bantuan ini bertujuan agar anak dan penyandang disabilitas mendapatkan tambahan asupan gizi dan meningkatkan daya tahan tubuh untuk menangkal Covid-19.
Pelaksanaan penyaluran bantuan sembako berjalan dengan lancar dan tetap memperhatikan social dan physical distancing. “APD dipakai para petugas dan tetap social serta physical distancing diterapkan,” pesan Dirjen Rehsos. Hal ini dikarenakan kondisi Indonesia yang sedang terpapar pandemi Covid-19 sehingga perlu untuk menghindari adanya kerumunan.