Bogor-b-oneindonesia–Presiden Joko Widodo mengajak Raja dan Ratu Belanda bekerjasama dalam menangani penyebaran penyakit menular.
Dalam pernyataan pers bersama antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Raja Belanda Willem Alexander di Istana Kepresidenan Bogor disebutkan sebelumnya telah ditandatangani antara kedua negara sejumlah kerja sama atau kesepakatan.
“Beberapa kerja sama yang baru yang penting antara lain produksi kelapa sawit berkelanjutan, kerja sama dalam isu ‘women peace and security’, pengelolaan pengendalian penyakit menular,” kata Presiden Jokowi, Selasa (10/03/2020).
Presiden Jokowi mengajak Raja Belanda yang didampingi Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti itu untuk membangun hubungan kerja sama yang lebih kuat.
Terlebih kata Presiden Jokowi saat ini dapat disaksikan betapa dunia dipenuhi oleh kondisi ketidakpastian.
“Kita menyaksikan dunia yang dipenuhi ketidakpastian, dinamika yang sangat tinggi. Ketidakpastian dapat dikurangi jika negara-negara di dunia melakukan kerja sama yang saling menguntungkan dan menghormati,” katanya.
Penyebaran COVID-19 juga dinilai menjadi salah satu hal yang membuat dunia berada dalam kondisi tersebut.
“Perdamaian dan stabilitas dunia dapat tercapai jika negara-negara di dunia melakukan hubungan berdasar penghormatan dan integritas wilayah negara lain,” katanya.
Raja Willem Alexander pada kesempatan yang sama juga mengatakan ia hadir dengan hampir sebagian besar anggota kabinetnya.
Namun beberapa menteri misalnya Menteri Kesehatannya tidak bisa turut serta dan membatalkan keikutsertaannya ke Indonesia karena harus fokus menangani wabah COVID-19 di negara itu.
“Meski begitu semua orang di sini mewakili dan berkomitmen penuh, 110 perusahaan juga telah bergabung dengan saya dalam kunjungan ini karena mereka melihat pentingnya hubungan dan masa depan hubungan antara Indonesia dan Belanda,” kata Raja Willem.